Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya mendorong keterlibatan pihak swasta dalam membangun pembangkit listrik maupun transmisi.
Diharapkan pula pihak swasta dapat berperan dalam percepatan rasio elektrifikasi 100% dan mengurangi kesenjangan ekonomi di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
Baca Juga: PLN targetkan pembangunan SUTET Balaraja-Kembangan rampung akhir 2020
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Triharyo Soesilo menyampaikan, investor asal Amerika Selatan hingga Afrika dinilai memiliki kapabilitas bagus dalam melistriki daerah tertinggal.
“Keterlibatan investor swasta tidak bisa dipungkiri lagi mengingat besarnya kebutuhan dana investasi dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan,” ungkap dia dalam siaran pers di situs Kementerian ESDM, kemarin.
Berdasarkan kalkulasi yang ada, total kebutuhan investasi untuk mencapai rasio elektrifikasi 100% sekitar Rp 10,7 triliun.