kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.338   8,00   0,05%
  • IDX 7.078   32,76   0,47%
  • KOMPAS100 1.029   7,04   0,69%
  • LQ45 798   2,99   0,38%
  • ISSI 227   2,69   1,20%
  • IDX30 417   1,22   0,29%
  • IDXHIDIV20 491   -0,91   -0,19%
  • IDX80 116   0,75   0,65%
  • IDXV30 119   0,88   0,75%
  • IDXQ30 135   -0,50   -0,37%

Pemerintah dorong peran swasta untuk elektrifikasi di daerah terpencil


Jumat, 07 Februari 2020 / 10:24 WIB
Pemerintah dorong peran swasta untuk elektrifikasi di daerah terpencil
ILUSTRASI. Kementerian ESDM berupaya mendorong keterlibatan pihak swasta dalam membangun pembangkit listrik. ANTARA FOTO/Rahmad/aww/15.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya mendorong keterlibatan pihak swasta dalam membangun pembangkit listrik maupun transmisi.

Diharapkan pula pihak swasta dapat berperan dalam percepatan rasio elektrifikasi 100% dan mengurangi kesenjangan ekonomi di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

Baca Juga: PLN targetkan pembangunan SUTET Balaraja-Kembangan rampung akhir 2020

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Triharyo Soesilo menyampaikan, investor asal Amerika Selatan hingga Afrika dinilai memiliki kapabilitas bagus dalam melistriki daerah tertinggal.

“Keterlibatan investor swasta tidak bisa dipungkiri lagi mengingat besarnya kebutuhan dana investasi dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan,” ungkap dia dalam siaran pers di situs Kementerian ESDM, kemarin.

Berdasarkan kalkulasi yang ada, total kebutuhan investasi untuk mencapai rasio elektrifikasi 100% sekitar Rp 10,7 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×