kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah kaji beri akses hak milik hutan


Kamis, 15 September 2016 / 21:20 WIB
Pemerintah kaji beri akses hak milik hutan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bisnis kehutanan diyakini masih bisa terus berkembang sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu dibutuhkan kebijakan yang kondusif serta pengakuan bahwa kehutanan mampu menjadi sektor unggulan strategis.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofjan Djalil mengatakan, salah satu kebijakan yang perlu dipertimbangkan adalah pemberian hak kepemilikan dalam pemanfaatan kawasan hutan. "Perlu review kebijakan mendasar terhadap pemanfaatan hutan, dengan pemberian akses hak kepemilikan," kata Sofjan, Kamis (15/9).

Penegasan hak ini, kata Sofjan, akan memperkuat akuntabilitas perusahaan dalam menjaga arealnya, sehingga meminimalkan konflik lahan dan mendorong tanggung jawab yang lebih besar dari pemegang izin. Investasi kehutanan memerlukan kepercayaan investor. Kejelasan hak akan meyakinkan sektor perbankan dan lembaga pinjaman untuk mengucurkan kreditnya, yang sangat diperlukan sektor kehutanan untuk bangkit kembali. Ini harus melewati jalan panjang karena perlu merevisi Undang-undang No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. 

Sementara, Ketua Pokja Pangan, Agro Industri, dan Kehutanan Komite Ekonomi dan Industri Nasional Benny Pasaribu menekankan pentingnya percepatan Road Map Kehutanan untuk mendorong industri kehutanan sebagai industri prioritas. Benny menyatakan, selain menyediakan produk kayu untuk kebutuhan pembangunan, hutan juga bisa menyediakan produk pangan dan wisata.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Sugiono menyatakan, upaya mendongkrak kinerja sektor kehutanan memerlukan usaha yang ekstra keras di tengah situasi perekonomian global yang kurang kondusif. Padahal, peran dan produk dari sektor kehutanan sesungguhnya sangat potensial untuk menopang perekonomian nasional. “Oleh karena itu, kelesuan perekonomian saat ini selayaknya menjadi momentum dan peluang bagi sektor kehutanan untuk bangkit kembali," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×