kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah kaji BK CPO


Jumat, 12 November 2010 / 12:29 WIB
Pemerintah kaji BK CPO
ILUSTRASI. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Ekspor minyak sawit mentah Indonesia masih cukup besar. Karenanya, saat ini Kementerian Perekonomian tengah melakukan evaluasi Bea Keluar (BK) CPO.

"Saat ini kita sedang meminta masukan dari kalangan pelaku industrinya. Mudah-mudahan revisi BK CPO bisa selesai secepatnya," kata Asisten Deputi Urusan Perkebunan dan Hortikultura Deputi Bidang Pertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator Bidang perekonomian Musdhalifah Machmud.

Langkah pemerintah tersebut merupakan respons Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Fadhil Hasan yang menyatakan bahwa tingginya BK CPO maupun turunannya akan menyusutkan daya saing ekspor. Nah, turunnya daya saing ekspor itu membuat industri sawit tidak bergairah karena keuntungan yang seharusnya bisa diperoleh akhirnya disetorkan ke negara berupa BK. Dari segi permintaan CPO dan turunan, adanya BK tersebut menurutnya tidak berpengaruh.

Kinerja ekspor CPO dan turunannya sampai dengan Agustus 2010 sudah mencapai 9,7 juta ton dengan rata-rata ekspor 1,2 juta perbulannya. Ekspor September tercatat 1,2 juta ton atau mengalami 500 ribu ton dibandingkan dengan realisasi ekspor Agutus yang mencapai 1,7 juta ton.

Musdhalifah menambahkan, untuk optimalisasi pemanfaatan CPO di dalam negeri, saat ini pemerintah juga terus mempercepat persiapan hilirisasi industri kelapa sawit. "Kluster industri hilir kelapa sawit juga salah satu program yang dipercepat pengembangannya," katanya.

Saat ini pemerintah sedang menyiapkan beberapa kluster industri hilir CPO yaitu di Sei Mangkei (Sumatra Utara), Maloy (Kalimantan Timur), Dumai dan Kuala Enok (Riau).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×