Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pemanfaatan Bandara Kertajati, Jawa Barat untuk menjalankan fungsi Maintenance repair and overhaul (MRO).
Sehingga nantinya, Bandara Kertajati tak hanya digunakan untuk fasilitas perhubungan manusia dan kargo. Tetapi juga menjalankan fungsi perawatan pesawat.
"Kita mengusulkan agar Kertajati difungsikan pada fungsi-fungsi yang lain yaitu MRO," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (29/3).
Budi bilang telah melakukan koordinasi dengan Panglima TNI dan PT GMF AeroAsia (GMFI). Nantinya pesawat milik pemerintah dari berbagai instansi akan melakukan MRO di Bandara Kertajati.
Baca Juga: Jalan tol akses Bandara Kertajati, Astra Tol Cipali pasang girder jembatan di KM 158
Bahkan, saat ini GMFI disebut telah mengantongi lisensi untuk pesawat bermerek dari Amerika Serikat. Sehingga nantinya MRO di Bandara Kertajati akan dapat melayani pesawat pribadi.
"Ini menjadi suatu MRO tidak saja untuk pemerintah, tapi yang akan datang juga akan digunakan untuk MRO pesawat-pesawat private yang selama ini melakukan perawatan di luar negeri," terang Budi.
Oleh karena itu pengembangan Bandar Kertajati akan dilakukan dalam waktu yang cepat. Fasilitas MRO akan segera dibangun di lahan yang telah ada saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News