kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pemerintah Kerek Harga Jual Eceran (HJE) Rokok Tahun Depan, Begini Respons Gaprindo


Senin, 02 Desember 2024 / 16:34 WIB
Pemerintah Kerek Harga Jual Eceran (HJE) Rokok Tahun Depan, Begini Respons Gaprindo
ILUSTRASI. Pekerja perempuan menata rokok sigaret kretek tangan (SKT) untuk dikemas di sebuah pabrik rokok di Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023). Gaprindo merespons hati-hati terhadap keputusan pemerintah untuk menaikkan Harga Jual Eceran (HJE) rokok pada tahun 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

"Akibatnya, konsumen beralih ke rokok yang lebih murah bahkan ke produk ilegal yang semakin marak di pasaran," jelas Benny.

Selain itu, ia menyoroti fenomena maraknya rokok ilegal yang semakin menggerus pasar rokok legal. Rokok ilegal yang tidak dikenakan cukai dapat dijual lebih murah, sehingga menambah beban industri rokok legal yang membayar cukai. 

"Rokok ilegal sudah berkembang pesat meski tanpa kemasan standar, dan jika kebijakan baru seperti standarisasi kemasan diterapkan tanpa pengawasan ketat terhadap rokok ilegal, maka dampaknya bisa lebih merugikan bagi industri rokok legal," tegas Benny.

Baca Juga: Harga Jual Eceran Produk Tembakau Bakal Naik Tahun Depan, Begini Respons Pelaku Usaha

Benny juga menambahkan bahwa peraturan-peraturan yang membatasi penjualan rokok, seperti jarak penjualan dari tempat pendidikan, dapat memberi tantangan lebih besar bagi industri rokok di kota-kota besar. 

Ia berharap pemerintah akan lebih serius dalam memberantas peredaran rokok ilegal, karena tanpa penegakan hukum yang tegas, kebijakan yang diterapkan pada industri rokok legal akan menjadi sia-sia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×