Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin masih bisa memaksimalkan pemanfaatan panas bumi. Pemerintah pun berharap target kapasitas terpasang panas bumi sebesar 140 megawatt (MW) di tahun ini tercapai.
Target tersebut terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 90 MW, PLTP Sorek Merapi Unit 2 sebesar 45 MW, dan PLTP Sokoria Unit 1 sebesar 5 MW.
Meski tidak dibeberkan secara rinci, Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari memastikan pembangunan proyek-proyek PLTP masih berlangsung normal hingga saat ini. Ia percaya proyek-proyek PLTP yang ada dapat selesai tepat waktu di tahun ini.
Baca Juga: Penjualan anjlok, Pertamina rugi US$ 767,91 juta di semester I-2020
“Proyek yang ada masih berjalan normal walau awalnya ada kendala pengiriman logistik dan sebagainya karena PSBB,” kata dia, Senin (24/8).
Ia melanjutkan, pihaknya terus mengupayakan agar panas bumi dapat terus dioptimalkan di masa-masa mendatang. Pemerintah pun menargetkan di tahun 2030 nanti kapasitas panas bumi yang terpasang dapat mencapai 8.007 MW.
Target tersebut cukup wajar mengingat Indonesia memiliki potensi panas bumi mencapai 23,9 gigawatt (GW). Akan tetapi, berbekal potensi sebesar itu, Indonesia baru bisa memanfaatkan sekitar 8% atau setara 2.130,7 MW.