kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah optimistis capai target tambahan kapasitas panas bumi 140 MW di 2020


Senin, 24 Agustus 2020 / 14:49 WIB
Pemerintah optimistis capai target tambahan kapasitas panas bumi 140 MW di 2020
ILUSTRASI. Pembangunan PLTP di Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin masih bisa memaksimalkan pemanfaatan panas bumi. Pemerintah pun berharap target kapasitas terpasang panas bumi sebesar 140 megawatt (MW) di tahun ini tercapai.

Target tersebut terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 90 MW, PLTP Sorek Merapi Unit 2 sebesar 45 MW, dan PLTP Sokoria Unit 1 sebesar 5 MW.

Meski tidak dibeberkan secara rinci, Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari memastikan pembangunan proyek-proyek PLTP masih berlangsung normal hingga saat ini. Ia percaya proyek-proyek PLTP yang ada dapat selesai tepat waktu di tahun ini.

Baca Juga: Penjualan anjlok, Pertamina rugi US$ 767,91 juta di semester I-2020

“Proyek yang ada masih berjalan normal walau awalnya ada kendala pengiriman logistik dan sebagainya karena PSBB,” kata dia, Senin (24/8).

Ia melanjutkan, pihaknya terus mengupayakan agar panas bumi dapat terus dioptimalkan di masa-masa mendatang. Pemerintah pun menargetkan di tahun 2030 nanti kapasitas panas bumi yang terpasang dapat mencapai 8.007 MW.

Target tersebut cukup wajar mengingat Indonesia memiliki potensi panas bumi mencapai 23,9 gigawatt (GW). Akan tetapi, berbekal potensi sebesar itu, Indonesia baru bisa memanfaatkan sekitar 8% atau setara 2.130,7 MW.



TERBARU

[X]
×