kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah pastikan industri otomotif bakal perluas ekspor kendaraan produksi lokal


Selasa, 16 Maret 2021 / 12:56 WIB
Pemerintah pastikan industri otomotif bakal perluas ekspor kendaraan produksi lokal
ILUSTRASI. Menperin Agus Gumiwang


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Ia menambahkan, Kemenperin mengusulkan investasi Mazda di Indonesia bisa dimulai dari assembly, selanjutnya ditingkatkan sambal mengejar local purchase yang makin lama makin tinggi.

Baca Juga: Produsen otomotif Jepang ingin tambah Investasi di Indonesia

“Mazda menyampaikan akan fokus memproduksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV), sehingga berpeluang mengisi rantai pasok untuk baterai dengan menggandeng industri produsen baterai kendaraan,” kata Agus.

Kemenperin mencatat, selama ini Indonesia telah diguyur investasi sebesar Rp 97,3 triliun dari empat prinsipal otomotif raksasa asal Jepang, yakni Toyota (Rp 63 triliun), Honda (Rp 6,2 triliun), Suzuki (Rp 21 triliun), dan Mitsubishi (Rp 7,1 triliun).

Keempat perusahaan tersebut berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor.

Sampai tahun 2024, Toyota akan memperluas pasar ekspornya sebanyak 100 negara, kemudian Honda (31 negara), Suzuki (100 negara), dan Mitsubishi (39 negara). Perluasan pasar ekspor ini seiring dengan peningkatan kapasitas produksi. Total penyerapan tenaga kerja dari investasi empat prinsipal ini bakal mencapai 9.000 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×