Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan penumpang maskapai udara dilihat sebagai potensi bagi pertumbuhan bisnis penerbangan. Hal itu bagi Kementerian Perhubungan menjadi indikasi baik untuk memasuki era Asean single aviation market.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan di Bandara Soekarno Hatta saja penerbangan internasional mengalami peningkatan penumpang sebesar 11% di tahun 2017. "Dari 6,9 juta di 2016 menjadi 7,8 juta penumpang di 2017,” katanya Rabu (25/4).
Di tahun ini, Agus memperkirakan pertumbuhan penumpang penerbangan internasional bisa naik 13%. “Denpasar naik 9,6%. Ini selaras dengan patokan Presiden yang harus melayani 20 juta penumpang yang berasal dari turis mancanegara,” jelasnya.
Pertumbuhan penumpang disebutnya menjadi potensi baik bagi perusahaan maskapai di Indonesia. Bahkan menurut Agus, beberapa maskapai dari luar negeri juga mengintip peluang ini.
“Porsi di Asean separuhnya kan ada di sini. Kita sudah berulang kali memberikan spirit melalui ini, bahwa market kita luar biasa,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
