kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah siapkan insentif minyak kita hingga 2014


Senin, 07 Maret 2011 / 11:32 WIB
Pemerintah siapkan insentif minyak kita hingga 2014
Tampilan Strongbee di android. Strongbee mudahkan pengguna peroleh informasi dan booking tempat kebugaran terdekat. Sehat dalam satu aplikasi di Strongbee. KONTAN/Ratih Aji Waseso


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan pemberian insentif untuk minyak goreng kemasan atau minyak kita. Hal itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.011/2011 dengan masa berlaku 1 Januari 2011 sampai 31 Desember 2011. Peraturan ini melanjutkan pemberian insentif dalam bentuk Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPNDPT) sebelumnya.

"Insentif ini akan terus diberikan hingga tahun 2014. Jadi, dengan adanya penghapusan PPNDPT untuk produk minyak kita, diharapkan para produsen minyak goreng dapat terus meningkatkan partisipasinya pada program ini dan melakukan penjualan di pasar-pasar," kata Mari Elka Pangestu dalam rilis persnya kepada Kontan.

Dalam realisasinya, pemerintah akan melakukan promosi melalui iklan pelayanan publik dan media elektronik dengan tujuan mendorong hilirisasi masyarakat yang menggunakan minyak goreng curah ke minyak kita. Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan produsen minyak kita untuk menyelenggarakan pasar murah minyak kita di beberapa daerah seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makasar, dan Medan.

Sosialisasi minyak kita lewat pasar murah kabarnya akan mulai berlangsung pada bulan Mei sampai November 2011. Sedangkan untuk jangka panjang, produsen minyak kita akan bekerjasama dengan UKM dalam proses pendistribusian produknya.

"Melalui program ini, pemerintah juga dapat menciptakan lapangan kerja baru, sebab proses pengepakan minyak kita menggunakan tangan sehingga lebih memanfaatkan sumber daya manusia. Berbeda dengan minyak goreng pada umumnya yang menggunakan mesin untuk pengepakannya," imbuh Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×