kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,22   -10,30   -1.10%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah tambah 2.000 SR Jargas di kota Lhokseumawe


Jumat, 15 Maret 2019 / 19:33 WIB
Pemerintah tambah 2.000 SR Jargas di kota Lhokseumawe


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menambah jaringan jargas (Jargas) di Kota Lhoksuemawe.

Setelah tahun 2014 mendapat sambungan jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga sebanyak 3.997 Sambungan Rumah Tangga (SR), Kementerian ESDM kembali memberikan bantuan sambungan jargas bagi 2.000 SR di tersebut.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Ditjen Migas, Mustafid Gunawan menegaskan pemerintah secara serius terus mengembangkan pemasangan jaringan gas di wilayah Indonesia. Program ini menjadi bukti bahwa pemerintah sangat memperhatikan masyarakat Aceh, kota Lhokseumawe pada khususnya.

“Tujuan dari pemberian bantuan jaringan gas untuk rumah tangga ini adalah untuk memberikan kemudahan akses mendapat energi bagi, memberikan energi yang murah untuk masyarakat, dengan menggunakan gas maka pengeluaran masyarakat akan berkurang. Tujuan selanjutnya adalah membantu pemerintah untuk mengurangi subsidi LPG,” ujar Mustafid dalam siaran pers pada Jumat (15/3).

Terwujudnya Keberhasilan jaringan gas rumah tangga untuk 2.000 SR di Kota Lhokseumawe ini merupakan keberhasilan bersama antarinstansi, Pemerintah Pusat, DPR RI dan Daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lanjut Mustafid.

“Untuk jaringan gas yang dibangun tahun 2018 di Kecamatan Muara Dua, tersebar di Empat gampong, Gampong Panggoi, Meunasah Masjid, Keude Cunda dan Gampong Uteun Kot,” ujarnya.

Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah bagi masyarakat Kota Lhokseumawe. “Alhamdulillah sebelumnya pada tahun 2014 juga telah terbangun sambungan jaringan gas rumah tangga sebanyak 3.997 SR, sehingga sampai tahun ini telah terbangun jargas sejumlah 5.997 sambungan rumah tangga," ucap Suaidi.

Jaringan gas untuk rumah tangga ini lanjut Suaidi merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) dalam mendukung diversifikasi energi dengan pemanfatan gas bumi untuk sektor rumah tangga.

Selanjutnya Suaidi meminta kepada masyarakat yang mendapat bantuan sambungan jaringan gas rumah tangga untuk rumah tangga ini dapat menjaga dan merawat fasilitas infrastruktur yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×