Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mencanangkan pembangunan BBM Satu Harga di 83 titik di Indonesia pada tahun 2020. Kesiapan program tersebut didukung oleh komitmen bersama dari 70 Bupati terhadap perizinan pembangunan BBM Satu Harga di wilayah masing-masing.
Kepada BPH Migas Fansurullah Asa mengatakan, adanya koordinasi dengan kepala daerah diharapkan dapat mempercepat langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam merealisasikan target BBM Satu Harga di 500 titik hingga 2024. BPH Migas juga akan melakukan pengawalan supaya target tersebut mampu terpenuhi.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri memprediksi inflasi bulan Januari 2020 sebesar 0,39%
Anggota Komite BPH Migas Ibnu Fajar menambahkan, selain kondisi geografis terutama di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), lambannya proses perizinan dan penyesuaian tata ruang kerap menjadi kendala dalam pendistribusian BBM Satu Harga.
Pasalnya, kondisi tersebut membuat pengusaha BBM menarik minatnya membangun infrastruktur BBM Satu Harga.