Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Setelah menggelar lelang wilayah kerja minyak dan gas (migas) Tahap I yang Desember 2009 sampai Februari 2010 lalu, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) kembali menggelar tender lanjutan. Saat ini, pemerintah menawarkan 18 blok migas dan sembilan blok batubara yang mengandung gas alias coal bed methane (CBM).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo menyatakan, tender kali ini akan dibagi dalam dua skema: tender reguler dan penawaran langsung. Dalam skema tender reguler, pemerintah akan menawarkan 12 blok migas dan lima blok CBM. Adapun untuk penawaran langsung, pemerintah menjajakan enam blok migas dan empat blok CBM. "Kami berharap banyak investor yang berpartisipasi," kata Evita, Kamis (20/5).
Catatan saja, dalam lelang sebelumnya investor kurang tertarik pada blok migas yang ditawarkan melalui skema tender reguler. Kebanyakan mereka berminat menggarap blok migas yang ditawarkan langsung. Nah, sebagian besar blok migas yang tidak laku itu berada di wilayah timur Indonesia.
Menurut Evita, waktu tender reguler akan lebih panjang ketimbang penawaran langsung. Untuk tender reguler, pemerintah memberikan waktu pengambilan dokumen pada 30 Juni- 27 Oktober 2010. Sedangkan dokumen keikutsertaan harus masuk paling lambat pada 29 Oktober 2010.
Adapun untuk penawaran langsung, pengambilan dokumen bisa dilakukan 30 Juni-13 Agustus 2010, dan pendaftaran paling lambat 18 Agustus 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News