kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Pendapatan anjlok 44,5%, ini strategi Gozco Plantations (GZCO) hingga akhir tahun


Kamis, 14 November 2019 / 17:48 WIB
Pendapatan anjlok 44,5%, ini strategi Gozco Plantations (GZCO) hingga akhir tahun
ILUSTRASI. PT Gozco Plantations Tbk yang merupakan perusahaan pengembangan dan pengoperasian perkebunan, perdagangan dan pengolahan kelapa sawit dan minyak nabati (CPO), pada Kamis (31/5) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, GBS juga avalis (penjamin) pinjaman mitra plasma sekitar Rp 280 miliar.

"Hasil kebun belum cukup untuk menutup beban operasi dan bunga pinjaman. Terlebih dengan kondisi harga minyak sawit yang saat ini rendah," kata Yongki Tedja, Direktur Gozco Plantations.

Baca Juga: Kewajiban B20 akan berdampak besar bagi emiten berkapitalisasi lebih kecil

Sementara itu, dalam laporan keuangan perusahaan, tercatat GZCO masih mencatatkan rugi. Pada kuartal III 2019, rugi GZCO sebesar Rp 400 miliar atau bertambah sekitar 145,54% yoy dimana pada periode yang sama ditahun sebelumnya rugi tercatat sebesar Rp 162,90 miliar.

Kendati demikian, GZCO menyiapkan sejumlah strategi demi mendongkrak kinerja perseroan di akhir tahun.

GZCO berencana meningkatkan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) pihak ketiga sebagai tambahan pasokan bahan olah. Nantinya pembelian ini akan dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi fasilitas pengolahan.

Selain itu, GZCO berniat meningkatkan pengendalian mutu terhadap pasokan buah luar. hal ini dilakukan guna menjaga rendeman sawit pada tingkatan yang optimal.

Baca Juga: Analis: kebijakan B20 bisa picu kenaikan produksi dan konsumsi CPO

"Q4 merupakan puncak produksi buah, sehingga produksi CPO akan meningkat secara signifikan. Selain itu, harga CPO secara bertahap menguat pada bulan terakir dan di harap ini tertahan di Q4 sehingga beri kontribusi signifikan pada nilai penjualan perseroan," ungkap Vincent.

Lebih jauh Vincent bilang pihaknya berharap industri sawit dapat tetap sejalan dengan program pemerintah khususnya program B30. Menurutnya, hal ini akan berdampak positif pada minyak sawit di pasar domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×