Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,560 triliun, angka tersebut meningkat 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, ASDP juga mencetak laba sebesar Rp 356 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri penyeberangan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja keuangan ini merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan peningkatan operasional yang diterapkan oleh manajemen.
“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan kami, yang merupakan hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalisasi layanan dan operasional,” ujarnya, dalam siaran pers, Minggu (21/7).
Adapun untuk rasio likuiditas perseroan berada dalam kondisi liquid dan memiliki kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. Pada semester pertama 2024, ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp1,08 triliun.
Baca Juga: Wajib Mulai Juli, Ini Cara Beli Tiket Kapal Online Di Aplikasi Ferizy & Website Resmi
Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani. Pada semester I-2024, ASDP berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I-2024. Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.
Baca Juga: ASDP Catat Layanan 5,89 Juta Penumpang & 11,42 Juta Kendaraan di Semester I-2024
Shelvy menekankan bahwa inovasi digital yang diterapkan ASDP berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. "Transformasi digital yang kami lakukan, termasuk sistem pemesanan tiket online dan manajemen operasional berbasis teknologi, telah membantu dalam peningkatan efisiensi dan optimalisasi layanan," jelasnya.
Pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 733 miliar. Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
SDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I-2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, segmen komersial menyumbang 78,3% dari total pendapatan atau sebesar Rp 1,031 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7% atau sebesar Rp 285 miliar.
Sebagai informasi, dalam laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari hingga Desember 2023, ASDP tercatat membukukan pendapatan Rp 5.032 triliun, dan laba bersih Rp 637 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News