kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan berulang Ciputra Development tumbuh 7% tahun lalu


Selasa, 03 April 2018 / 16:44 WIB
Pendapatan berulang Ciputra Development tumbuh 7% tahun lalu
ILUSTRASI. Stand PT. Ciputra Development Tbk (CTRA)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan berulang alis recurring income tahun 2017 meskipun penjualan properti perusahaan mengalami penurunan.

Pengembang Ciputra World Jakarta ini mencatatkan pendapatan berulang sebesar Rp 1,7 triliun. Angka ini tumbuh 7% dibandingkan perolehan tahun 2016 yang hanya mencapai Rp 1,59 triliun.

Pendapatan berulang ini berkontribusi sebesar 26,5% terhadap total pendapatan perusahaan tahun lalu yaitu Rp 6,44 triliun. Kontribusi ini meningkat dari tahun 2016 yang hanya menyumbang 23,4%.

Mengutip laporan keuangan CTRA, Selasa (3/4), tercatat hampir seluruh bisnis pendapatan berulang perusahaan mengalami pertumbuhan. Hanya lapangan golf saja yang menurun.

Pendapatan pusat niaga mencapai Rp 762,7 miliar, naik tipis yakni 1,1% dari tahun 2016. Pendapatan hotel meningkat 16,6% menjadi Rp 479,8 miliar, pendapatan rumah sakit naik 23,1% menjadi Rp 180,6 miliar, dan pendapatan sewa kantor tumbuh 14,5% menjadi Rp 131,9 miliar. Pendapatan lapangan golf turun 6% menjadi Rp 44,3 miliar dan pendapatan lain-lain turun dari Rp 121,5 miliar menjadi Rp 109 miliar.

Sepanjang tahun 2017, kinerja CTRA melambat. Buktinya, pendapatan usaha perusahaan properti ini melorot 4% menjadi Rp 6,4 triliun dari Rp 6,7 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara laba bersihnya melorot 12% menjadi Rp 894 miliar.

CTRA optimistis bisa mencatatkan kinerja yang lebih baik tahun ini. Perusahaan ini menargetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh masing-masing minimal 20% di tahun 2018.

Tulus Santoso, Direktur CTRA optimistis target itu bisa tercapai karena marketing sales perusahaan tahun 2017 sebetulnya masih tumbuh dari tahun sebelumnya walaupun tidak mencapai target.

"Selain itu, tahun ini kami akan membukukan pengakuan pendapatan yang harusnya tahun 2017 tetapi mundur ke 2018. Jadi pendapatan CTRA akan tumbuh tahun ini," jelas Tulus pada Kontan.co.id, Selasa (2/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×