kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.280   84,53   1,17%
  • KOMPAS100 1.120   15,61   1,41%
  • LQ45 891   13,65   1,56%
  • ISSI 223   2,02   0,92%
  • IDX30 455   6,79   1,51%
  • IDXHIDIV20 549   8,70   1,61%
  • IDX80 129   1,57   1,24%
  • IDXV30 136   1,63   1,21%
  • IDXQ30 152   2,49   1,67%

Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) meningkat 37,13% yoy di kuartal I 2021


Selasa, 11 Mei 2021 / 18:47 WIB
Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) meningkat 37,13% yoy di kuartal I 2021
ILUSTRASI. BRMS


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan kenaikan pendapatan sepanjang kuartal I 2021 sebesar 37,13% year on year (yoy).

Merujuk laporan keuangan perusahaan, BRMS mencetak pendapatan sebesar US$ 1,35 juta. Pada periode yang sama ditahun sebelumnya, pendapatan BRMS mencapai US$ 991 ribu.

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai US$ 1,61 juta atau terkerek signifikan hingga 880% yoy dimana pada periode yang sama di tahun sebelumnya laba bersih hanya sebesar US$ 165 ribu.

CEO & Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata mengungkapkan BRMS juga membukukan kenaikan produksi dore bullion pada kuartal I 2021 mencapai 50 kg atau 10 kali lebih banyak dari kuartal I 2020 yang sebesar 5 kg. Adapun, produksi emas di kuartal I tahun ini mencapai 24 kg atau meningkat dari 2 kg produksi pada kuartal I 2020.

"Terlepas dari peningkatan kinerja keuangan & produksi tahunan tersebut, kami sebenarnya bisa membukukan pencapaian yang lebih baik di kuartal pertama tahun ini. Kondisi pandemi global telah menyebabkan keterlambatan pengiriman beberapa suku cadang dari China untuk perawatan berkala fasilitas pabrik yang ada saat ini di Poboya, Palu," kata Suseno dalam keterangan resmi, Selasa (11/5).

Baca Juga: FAST punya tagihan Rp 75 miliar ke Bakrie dengan jaminan saham BRMS

Suseno melanjutkan dengan kondisi tersebut pabrik terpaksa beroperasi hanya dengan kapasitas sebesar 70% di semester pertama tahun 2021. Namun demikian, beberapa suku cadang yang dibutuhkan tersebut kini telah tiba dan telah terpasang di pabrik terkait. 

Suseno pun berharap untuk dapat mengoperasikan pabrik yang ada saat ini dengan kapasitas penuh di bulan Mei atau Juni tahun ini.

"Kami belum membukukan pendapatan dari jasa konsultasi penambangan di Q1 2021. 100% dari Pendapatan kami di Q1 2021 berasal dari Produksi & Penjualan Emas. Pendapatan Perusahaan sebenarnya bisa menjadi lebih tinggi dengan adanya tambahan dari jasa konsultasi penambangan," sambung Suseno.

 

Dengan target pabrik dapat beroperasi penuh, BRMS mengincar kenaikan pendapatan dan laba bersih di paruh kedua tahun ini. Sejumlah faktor pendorong kinerja antara lain dengan diprosesnya bijih emas dengan rata-rata kadar yang lebih tinggi, dan potensi pendapatan dari jasa konsultasi penambangan.

”Kami berharap untuk dapat meningkatkan produksi emas kami secara signifikan di Q2 tahun 2022 dengan diselesaikannya pabrik kedua kami di Poboya, Palu dengan kapasitas untuk mengolah sampai dengan 4.000 ton bijih per harinya. Kenaikan produksi emas ini akan berdampak positif terhadap pendapatan dan laba BRMS di tahun depan," pungkas Suseno.

Selanjutnya: Segmen emas menopang kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) sepanjang 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×