kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan Chandra Asri Pacific (TPIA) Turun 9,4% di 2023


Jumat, 29 Maret 2024 / 12:32 WIB
Pendapatan Chandra Asri Pacific (TPIA) Turun 9,4% di 2023
ILUSTRASI. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) telah merilis laporan keuangan tahun buku 2023.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) telah merilis laporan keuangan tahun buku 2023. Pendapatan TPIA pada tahun 2023 tercatat sebesar US$ 2,15 miliar. Angka ini menurun sebesar 9,4% year on year (yoy) dibandingkan US$ 2,38 miliar pada tahun 2022. 

Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk Suryandi mengatakan, penurunan pendapatan bersih di tahun lalu, terdampak dari gangguan supply – demand eksternal yang berujung pada keseluruhan volume penjualan yang lebih rendah sepanjang tahun. 

“Volume penjualan pada tahun 2023 sebesar 1.843 KT, turun dari 1.908 KT pada tahun 2022 diperparah oleh penurunan harga jual keseluruhan untuk tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022,” ungkap Suryandi, dalam keterangan resminya, Kamis (28/3). 

Baca Juga: Chandra Asri Meneken Perjanjian Offtake Garam dengan BCI Minerals dari Australia

Turunnya angka pendapatan, ikut membuat beban pokok pendapatan TPIA menurun menjadi US$ 2,07 miliar pada tahun 2023, dari sebelumnya US$ 2,39 miliar di tahun 2022. 

Di sisi lain, EBITDA TPIA pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2022 karena laba kotor meningkat, akibat pemulihan permintaan global di China dan lebih sedikit ketidakpastian global. EBITDA Perseroan adalah US$ 130 juta, dibandingkan dengan US$ 5,3 juta pada 2022.

“Perseroan juga mempertahankan Liquidity Pool yang kuat pada 2023 sebesar US$ 2,67 miliar yang terdiri dari Kas dan Setara Kas sebesar US$ 1,44 miliar, Surat Berharga senilai US$ 1,03 miliar, dan Fasilitas Committed Revolving Credit sebesar US$ 201 juta,” jelasnya. 

Menyusul kondisi yang disebutkan di atas, TPIA mencatat rugi bersih setelah pajak sebesar US$ 31,5 juta pada tahun lalu dibandingkan dengan kerugian bersih setelah pajak sebesar US$ 149,4 juta pada tahun 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×