kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan dan Laba Astrindo Nusantara (BIPI) Melompat di Kuartal I 2023


Senin, 22 Mei 2023 / 21:16 WIB
Pendapatan dan Laba Astrindo Nusantara (BIPI) Melompat di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. Fasilitas terminal batubara PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI). Bisnis anyar di bidang tambang batubara mendongkrak kinerja PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) di tiga bulan pertama 2023.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis anyar di bidang tambang batubara mendongkrak kinerja PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) di tiga bulan pertama 2023.

Laporan keuangan interim BIPI yang dirilis Senin (22/5) menunjukkan, pendapatan BIPI meroket naik 798,17% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula US$ 14,01 juta di kuartal I 2022 menjadi US$ 125,83 juta di kuartal I 2023. Ini setelah BIPI mengantongi pendapatan US$ 117,33 juta di kuartal I 2023 dari penjualan batubara. Sebelumnya, BIPI belum membukukan pendapatan dari lini bisnis itu.

Setali tiga uang dengan pendapatan, laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BIPI turut melesat tiga digit, yakni sebesar 761,35% yoy  menjadi US$ 10,32 juta di kuartal I 2023. Sebelumnya,  laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BIPI berjumlah US$ 1,19 juta di kuartal I 2022.

“Pada dasarnya pendorong kinerjanya adalah hasil dari akuisisi tambang batubara yang transaksinya rampung pada tanggal 15 Februari,” terang Direktur BIPI Michael Wong kepada Kontan.co.id, Senin (22/5).

Baca Juga: Private Placement, Pengendali Astrindo Nusantara (BIPI) Suntik Rp 396 Miliar

Seperti diketahui, BIPI beserta entitas anak perusahaan, yaitu PT Sintesa Bara Gemilang (SBG), telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (PJB) dengan PTT International Holdings Limited untuk mengakuisisi 100% saham PTT Mining Limited (PML), Hong Kong, dengan nilai sebesar US$ 471 juta pada tanggal 1 Agustus 2022, Perusahaan

Seluruh syarat dan ketentuan PJB PML kemudian telah terpenuhi  pada tanggal 15 Februari 2023, sehingga dilakukan transfer 100% Saham PML dari PTT International Holdings Limited sebagai penjual kepada SBG, sebagai pembeli dengan nilai akhir transaksi sebesar USD 486,01 juta. PML menguasai 3 konsesi tambang batubara di Kalimantan, yaitu Jembayan, Sebuku, dan Penajam.

Dari ketiga konsesi tersebut, saat ini baru Tambang Jembayan yang sudah beroperasi. Dalam rencana BIPI, Tambang Jembayan bakal memproduksi 6 juta metrik ton di sepanjang 2023. Dari situ, BIPI mengincar volume penjualan batubara 6 juta ton. Hingga akhir Maret 2023 lalu, BIPI telah merealisasikan produksi dan penjualan 1,4 juta ton.

Michael masih irit bicara soal target kinerja keuangan yang hendak BIPI kejar di sepanjang 2023 dengan adanya lini bisnis baru. Yang terang, ia optimistis BIPI mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan pada tahun ini.

“Mungkin nanti setelah pertengahan tahun kami baru bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai hal ini,” katanya.

Selain memacu kinerja, BIPI juga memiliki agenda untuk mengoperasikan 2 tambang lainnya di Kalimantan yang belum beroperasi, yaitu Tambang Sebuku, dan Penajam. Menurut perkiraan, kedua tambang tersebut bakal mampu memberi produksi tambahan sekitar 2 juta ton per tahun dengan masa umur tambang lebih dari 10 tahun.

Michael belum mengungkap dana yang disiapkan oleh perusahaan untuk membiayai persiapan pengoperasian kedua tambang tersebut, sebab nilainya masih dikaji.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Mencari Pendanaan Lewat Private Placement, Cermati Dampaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×