kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pendapatan dan laba Bukaka Teknik Utama (BUKK) naik dua kali lipat di kuartal III


Selasa, 30 Oktober 2018 / 11:39 WIB
Pendapatan dan laba Bukaka Teknik Utama (BUKK) naik dua kali lipat di kuartal III
ILUSTRASI. Produksi Garbarata PT Bukaka


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) sepanjang kuartal III mencatatkan kinerja yang apik. Perusahaan mengalami pertumbuhan kinerja baik dari sisi pendapatan bersih maupun laba periode berjalan lebih dari dua kali lipat.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, BUKK mencatat pendapatan kontrak konstruksi dan non kontruksi sebesar Rp 3,04 triliun atau naik 108,8 % ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,45 triliun.

Kontribusi pendapatan terbesar disumbang segmen jaeringan transmisi listrik, energi dan jembatan sebesar Rp 2,27 triliun. Disusul oleh peralatan jalan, kendaraan khusus, shelter dan oil gas equipment sebesar Rp 557,64 miliar.

Sedang kan fasilitas bandara dan penerbangan berkontribusi sebesar Rp 153,18 miliar, penjualan peralatan forging Rp 36,2 miliar dan penjualan listrik PLTM sebesar Rp 14,25 miliar.

?Beban kontrak konstruksi dan non konstruksi juga tercatat mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp 1,22 triliun menjadi Rp 2,4 triliun. Namun perusahaan berhasil memaintain bottom line, dengan peningkatan laba bersih tahun berjalan sebesar 155,77% dari sebelumnya Rp 151,11 miliar menjadi Rp 386,5 miliar.

Total aset perusahaan sampai kuartal III tercatat sebesar Rp 4,19 triliun naik 19,39% ketimbang posisi akhir tahun lalu Rp 3,51 triliun. Hal ini disebabkan peningkatan baik di jumlah aset lancar maupun aset tidak lancar perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×