Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) telah merilis kinerja keuangan tahun buku 2024. Perusahaan berkode saham UCID ini terpantau membukukan penurunan kinerja di sepanjang tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan yang dirilis Senin (17/2), pendapatan neto UCID menurun 5,56% year on year (yoy) menjadi Rp 9,67 triliun selama 2024. Padahal di tahun sebelumnya pendapatan UCID masih mencapai Rp 10,24 triliun.
Pendapatan di 2024 masih ditopang oleh pendapatan diapers sebesar Rp 7,21 triliun. Kemudian disusul oleh non diapers senilai Rp 2,45 triliun.
Baca Juga: Strategi Uni-Charm (UCID) untuk Mencatatkan Kinerja Positif di Sisa Tahun 2024
Turunnya angka pendapatan membuat beban pokok pendapatan UCID ikut menurun 6,33% ke angka Rp 7,70 triliun. Di mana, di tahun 2023 beban pokok pendapatan tercatat Rp 8,22 triliun.
Sementara itu untuk beban penjualan angkanya stabil di angka Rp 1,24 triliun pada tahun 2024. Sedangkan untuk tahun sebelumnya Rp 1,22 triliun.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi UCID mengalami kenaikan 13,61%, dari sebelumnya Rp 261,68 miliar di 2023 menjadi Rp 297,31 miliar pada tahun 2024.
Hingga akhir Desember 2024 laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih UCID tercatat sebesar Rp 350,40 miliar. Angka ini lebih rendah 19,36% dibandingkan laba bersih di 2023 senilai Rp 434,57 miliar.
Tonton: IHSG Hari Ini Menghijau, Senin 17 Februari 2025
Selanjutnya: Menteri Ketenagakerjaan Berkomitmen dan Finalisasi Regulasi THR Ojol
Menarik Dibaca: Indonesia jadi Tuan Rumah Asia Land Forum, Ini Masalah yang Dibahas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News