Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kinerja penjualan membaik belum membantu menaikan laba bersih PT Garuda Metalindo Tbk. Dari laporan keuangan semester I-2018 yang dirilis, Senin (30/7) emiten berkode saham BOLT ini mencatat penjualan sebesar Rp 552,89 miliar atau naik 19% dari periode sama tahun sebelumnya 489,44 miliar.
Hanya saja beban pokok penjualan perseroan membengkak menjadi Rp 437,2 miliar atau naik 22% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 358,8 miliar. Alhasil laba bersih turun sebesar Rp 39,7 miliar atau turun 30% menjadi Rp 56,5 miliar.
Sebelumnya, direksi perseroan pernah menjelaskan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ternyata berpengaruh bagi perusahaan komponen otomotif ini.
Direktur Garuda Metalindo, Anthony Wijaya mengatakan, pelemahan rupiah dan harga bahan baku besi dunia yang terus meningkat memberi efek kurang baik terhadap profitabilitas perusahaan.
"Diharapkan kinerja tahun ini bisa maintain sama dengan tahun lalu atau bertumbuh sedikit," kata Anthony kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News