kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pendapatan non aeronautika AP I tumbuh 20,5%


Senin, 27 Maret 2017 / 18:10 WIB
Pendapatan non aeronautika AP I tumbuh 20,5%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kontrbusi pendapatan Non Aeronautika PT Angkasa Pura I (AP I) terus mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2016, pendapatan perusahaan dari bisnis di luar pengelolaan bandara mencapai Rp 2,52 triliun atau meningkat 20,5% dibanding tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp 2,09 triliun.

Sepanjang tahun 2016, AP I membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 6,13 triliun pada 2016 atau meningkat 17% dibandingkan dengan Rp 5,24 triliun pada 2015. Dengan begitu, bisnis non aeronautika tahun lalu berkontribusi 41,1% terhadap pendapatan perusahaan pelat merah tersebut. Sedangkan tahun sebelumnya, bisnis ini baru berkontribusi 39,8%.

Danang Satio Baskoro, Direktut Utama AP I mengatakan pendapatan non aeronautika tersebut didapat dari pendapatan pemakaian telepon, listrik, air, parkir, anjungan dan kartu pas Rp 250,01 miliar, sewa Rp581,3 miliar, pemakaian ruang tunggu Rp 96,72 miliar, dan konsesi Rp1,134 triliun.

"Kemudian dari event dan promosi Rp 27,67 miliar, pergudangan Rp 302,89 miliar, jasa pemeliharaan dan perbaikan Rp 84,47 miliar serta jasa lainnya Rp 48 miliar," ungkap Danang dalam keterangan resminya, Senin (27/3).

Sementara pendapatan aeronautika perusahaan mencapai Rp 3,61 triliun atau hanya tumbuh 14,4% dibanding pendapatan pada tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 3,15 triliun.

Pendapatan aeronautika itu berasal dari jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara senilai Rp 525,53 miliar, jasa penumpang pesawat udara Rp 2,77 triliun atau tumbuh 16,5% dari tahun sebelumnya, pemakaian aviobridge Rp133,82 miliar, pemakaian counter Rp 105,76 miliar dan pemakaian BHS/HBS international Rp 74,65 miliar.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha tersebut, AP I juga mencetak laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,15 triliun. Ini meningkat 38% dari Rp841,54 miliar pada tahun 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×