Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 22,2% dengan nilai Rp 213,86 miliar selama semester-1 tahun 2023, jika dibandingkan dengan pendapatan di periode yang sama tahun lalu dengan nilai Rp 175 miliar.
Melansir dari laporan keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan ini didapatkan perseroan dari 9 lini penjualan. Yang pertama adalah galon senilai Rp 111,2 miliar lalu penjualan jerigen senilai Rp 36 miliar dan penjualan botol senilai Rp 33 miliar.
Ada pula penjualan sedotan senilai Rp 18,27 miliar, tutup botol senilai Rp 5,38 miliar dan tisu senilai Rp 4 miliar. Kemudian penjualan material senilai Rp 3,26 miliar, pellet plastik senilai Rp 1,88 miliar dan houseware senilai Rp 525,6 juta.
Baca Juga: Gelontorkan Rp 31,50 Miliar, Primadaya Plastisindo (PDPP) Buka Pabrik Baru di Solo
Seiring bertambahnya pendapatan, beban pokok pendapatan perseroan di selama semester-1 tahun 2023 juga mengalami peningkatan 24,12% menjadi Rp 178,43 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan nilai Rp 143,75 miliar.
Untungnya beban pemasaran selama semester-1 tahun 2023 berhasil turun 41%, dari Rp 659,4 juta menjadi Rp 388,48 juta.
Beban umum dan administrasi juga berhasil turun tipis 2,5% menjadi Rp 14,48 miliar dari sebelumnya Rp 14,85 miliar.
Peningkatan penjualan dan pengurangan di beberapa sektor beban membuat PDPP selama semester-1 tahun 2023 berhasil meningkatkan laba bersih periode berjalan mereka sebesar 43,67% dari Rp 10,44 miliar di semester-1 tahun 2022 menjadi Rp 15 miliar.
Sedangkan jumlah aset hingga akhir Juni 2023 juga mengalami peningkatan 7,78% dengan nilai Rp 489 miliar, jika dibandingkan aset hingga Juni 2022 yang senilai Rp 453,7 miliar.
Jumlah aset ini adalah sumbangan dari jumlah liabilitas senilai Rp 122,75 miliar ditambah jumlah ekuitas senilai Rp 366,27 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News