Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen semen, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berhasil mencetak kinerja keuangan positif selama tahun buku 2023. Baik pendapatan maupun laba bersih mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Kamis (14/3), pendapatan SMBR meningkat 8,45% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,04 triliun di tahun 2023. Sedangkan di tahun sebelumnya, pendapatan SMBR tercatat senilai Rp 1,88 triliun.
Pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan pada pihak berelasi yang sebesar Rp 1,55 triliun. Terdiri atas penjualan semen kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 1,39 triliun, PT Semen Padang Rp 97,18 miliar, dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Rp 60,68 miliar.
Baca Juga: Naik 10%, SIG Catatkan Volume Penjualan 40,62 Juta Ton pada 2023
Kemudian pundi-pundi rupiah juga didapatkan dari penjualan pada pihak ketiga sebesar Rp 455,20 miliar. Dan disusul penjualan white clay senilai Rp 32,91 miliar.
Naiknya pendapatan membuat beban pokok pendapatan SMBR meningkat 25,62% menjadi Rp 1,39 triliun. Sehingga menghasilkan penurunan laba kotor sebesar 16,31%, dari semula Rp 768,91 miliar di 2022, menjadi Rp 643,48 miliar di 2023.
Namun, pada saat yang sama, SMBR berhasil memangkas beban penjualan hingga 19,41% menjadi Rp 200,44 miliar.
Begitu juga dengan beban umum dan administrasi yang menurun 10,70%, dari sebelumnya Rp 258,74 miliar menjadi Rp 230,84 miliar.
Baca Juga: Dongkrak Penjualan Tahun 2024, Ini Strategi Semen Baturaja (SMBR)
Hingga akhir tahun 2023, SMBR mampu mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp 121,57 miliar. Angka ini melesat 57,23% dari laba bersih di tahun 2022 yang senilai Rp 77,31 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News