kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan turun di semester I 2020, ini strategi Steel Pipe (ISSP) hingga akhir 2020


Senin, 31 Agustus 2020 / 18:02 WIB
Pendapatan turun di semester I 2020, ini strategi Steel Pipe (ISSP) hingga akhir 2020
ILUSTRASI. Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Steel Pipe Industry Indonesia Tbk (ISSP) tertekan pandemi corona di paruh pertama tahun ini. Adapun di semester II 2020 manajemen ISSP mengakui penjualan pipa baja sudah lebih baik. 

Melansir laporan keuangan di semester I 2020, ISSP mencatatkan penurunan nilai penjualan di semester I 2020 sebesar 27,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 1,66 triliun. Hal ini disebabkan dampak adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sempat diberlakukan di beberapa daerah di Indonesia karena pandemi Covid 19. 

Adapun ISSP membukukan laba bersih sebesar Rp 2,6 miliar di semester I-2020 setelah pada kuartal pertama tahun ini mencatat rugi bersih sebesar lebih dari Rp 75,2 miliar. 

Baca Juga: Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) tingkatkan porsi pembelian bahan baku lokal

Investor Relations Steel Pipe Industry of Indonesia Johannes Edward menyatakan di tengah masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju kebijakan new normal, perusahaan telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat di seluruh unit bisnisnya. 

"Penerapan Protokol Kesehatan tersebut antara lain dengan pelaksanaan tes serologi secara rutin, penjagaan physical distance minimal 1 meter, mewajibkan para pegawai untuk memakai masker selama bekerja, dan menyediakan fasilitas pencucian tangan di seluruh area unit perusahaan," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Senin (31/8). 

Johannes mengatakan ISSP akan terus meningkatkan upaya-upaya untuk mendorong penjualan seperti yang telah dimulai tahun lalu, karena melihat adanya pengaruh yang cukup signifikan. 

Salah satu strategi yang akan gencar dilakukan adalah pendekatan melalui digital media dan edukasi kepada end user terbukti mampu memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kualitas produk-produk ISSP.

Johannes mengungkapkan kondisi penjualan pipa baja memasuki semester kedua ini sudah lebih baik dari kondisi semester pertama yang lalu. Namun, karena pengaruh dari pandemi masih cukup kuat, manajemen masih sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan. 

"Pemulihan terlihat cukup merata dalam hampir seluruh sektor, terutama Infrastruktur dan otomotif," kata Johannes.

Meski sudah ada perbaikan penjualan, Johannes mengatakan ISSP belum bisa memaparkan proyeksi pertumbuhan penjualan maupun laba di tahun ini karena masih  memantau perkembangan dan kondisi perekonomian untuk memastikan kapan pelaksanaan pembukaan Depo baru di Makassar yang sedianya akan dilakukan pada tahun ini.

Baca Juga: Spindo berupaya meningkatkan utilisasi pabrik di paruh kedua tahun ini

Adapun di sepanjang tahun ini, Johannes menyatakan ISSP menyiapkan belanja modal senilai Rp 50 miliar yang difokuskan untuk belanja modal yang bersifat rutin dan pemeliharaan (maintainance capex) serta improvement minor pada beberapa proses produksi. 
Sampai dengan semester I 2020, ISSP telah menyerap anggaran belanja modalnya sekitar 40%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×