kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Pendapatan WEHA Naik 6%, Ekspansi Shuttle Bandara Jadi Andalan Baru


Jumat, 01 Agustus 2025 / 11:20 WIB
Pendapatan WEHA Naik 6%, Ekspansi Shuttle Bandara Jadi Andalan Baru
ILUSTRASI. Bus pariwisata White Horse milik PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) terus mengakselerasi ekspansi bisnisnya di sektor transportasi darat.

Perseroan akan segera meluncurkan layanan intercity shuttle terbaru dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya, yang ditargetkan beroperasi pada kuartal III-2025.

Baca Juga: Lewat Ekspansi Armada, Weha Transportasi (WEHA) Berupaya Kejar Target Bisnis 2025

Direktur Finance & Accounting WEHA Edgar Surjadi menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan di lini bisnis antar kota, yang diproyeksikan mulai berkontribusi terhadap kinerja keuangan pada kuartal III tahun ini.

"Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi bisnis serta daya saing WEHA yang terus diperkuat, seiring meningkatnya permintaan di sektor transportasi darat," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (1/8/2025).

Ekspansi ini melanjutkan kolaborasi strategis yang telah dijalin WEHA dengan Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Pada Juni 2025 lalu, WEHA membuka rute dari Bandara Juanda menuju Yogyakarta dan Solo, yang mencatatkan tren permintaan yang positif.

Baca Juga: Weha Transportasi Bagikan Dividen Tunai Rp 8,76 Miliar dari Laba Tahun Buku 2024

Dari sisi kinerja keuangan, WEHA membukukan pendapatan sebesar Rp 153 miliar pada semester I-2025, tumbuh 6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 144 miliar.

 

Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan permintaan pada layanan intercity shuttle, yang menjadi penyumbang pendapatan terbesar dengan kontribusi Rp 91,7 miliar atau tumbuh 15% secara tahunan.

Namun demikian, laba bersih perseroan sedikit terkoreksi menjadi Rp 13,6 miliar atau turun 4% secara tahunan.

Penurunan ini disebabkan oleh tekanan biaya operasional, seperti lonjakan tarif tol, keterbatasan pasokan BBM subsidi, serta kenaikan harga suku cadang. Meski begitu, EBITDA WEHA tetap tumbuh 3% menjadi Rp 45,9 miliar.

Saat ini, WEHA mengelola tiga lini bisnis utama: bus charter, intercity shuttle & logistik, serta open trip.

Baca Juga: Naik 14%, Weha Transportasi (WEHA) Bukukan Pendapatan Rp 304 Miliar di 2024

Untuk segmen bus charter, perusahaan mulai menggarap pasar baru seperti layanan antar-jemput karyawan dan pelajar.

Adapun untuk segmen premium, WEHA telah meluncurkan armada WEHA One, yaitu bus mewah berkapasitas 15 kursi dengan fasilitas lounge entertainment, untuk menyasar pasar kelas atas.

Manajemen optimistis strategi ekspansi dan diversifikasi yang dijalankan akan menopang pertumbuhan berkelanjutan hingga akhir 2025.

"Fokus penguatan kerja sama dengan hub-hub transportasi utama di Pulau Jawa menjadi kunci untuk memperbesar penetrasi pasar dan meningkatkan daya saing perusahaan," pungkas Edgar.

Selanjutnya: Ini 9 Pilihan Mobil Baru Murah dengan Harga di Bawah Rp 200 Jutaan per Agustus 2025

Menarik Dibaca: Jelang Maybank Marathon 2025, Ini Cara Jaga Ritme dan Kuatkan Mental!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×