Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Temuan harta karun abad X yang akan akan di lelang pada 5 Mei 2010 mendatang merupakan hasil jerih payah dan penggalian yang dari PT Paradigma Putra Sejahtera (PPS) yang bekerjasama dengan Cosmix Underwater Research Ltd (Cosmix).
Pihak ketiga ini merupakan yang membiayai seluruh proses pengalian benda bersejarah dari kedalaman laut tersebut. “Kami menghabiskan dana sekitar US$ 10 juta,” kata Adi Agung T, Direktur Utama PT PPS.
Adi bilang, temuan di perairan Cirebon tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia karena benda yang ditemukan merupakan benda yang sudah diperdebatkan di seluruh dunia. Diantaranya adalah ditemukannya golok emas dan rock crisytal yang diperkirakan hanya ada 40 buah di dunia dan dari penemuan 24 buah di temukan di perairan Cirebon. “Rock Crisytal itu 24 buah ditemukan di Cirebon,” jelas Adi.
Dalam penggalian tersebut pemerintah tidak mengeluarkan anggaran, sehingga seluruh proses survey sampai dengan pengangkatan harta tersebut murni dibiayai oleh swasta yang sudah diberikan izin. Jika terealisasi, maka lelang benda peninggalan ini merupakan yang pertama dilakukan di negeri ini.
Tahun 2004 dan 2006 lalu, rencana lelang sempat gagal karena tidak ada kebijakan hukum yang membolehkannya. Jika lelang pertama ini sukses, Fadel memperkirakan akan ada 4 lelang pada tahun 2010 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
