kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Level PPKM Naik, Pusat Perbelanjaan Sepi Pembeli Lagi


Jumat, 11 Februari 2022 / 17:54 WIB
Level PPKM Naik, Pusat Perbelanjaan Sepi Pembeli Lagi
ILUSTRASI. Suasana pusat belanja ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, yang sepi dari pengunjung, Jumat (11/2/2022).


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyatakan tren kenaikan tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan tersebut memang mulai melandai sejak minggu lalu.

“Selain dikarenakan memang memasuki low season, juga dikarenakan kehati-hatian masyarakat terhadap penyebaran COVID-19 varian Omicron yang sangat masif,” terang Alphonzus kepada Kontan, Jumat (11/2).

Alphonzus menambahkan, APPBI memperkirakan varian Omicron akan berdampak terhadap Pusat Perbelanjaan selama satu sampai dengan dua bulan ke depan.

Baca Juga: Pedagang di Pusat Perbelanjaan Mulai Rasakan Dampak Lonjakan Kasus Omicron ke Bisnis

APPBI memprediksikan pusat perbelanjaan akan jauh lebih baik di tahun ini. Merujuk catatannya, Alphonzus menjelaskan bahwa rata - rata tingkat kunjungan pada tahun 2021 lalu adalah sekitar 60% yang mana adalah lebih tinggi dari rata - rata tingkat kunjungan pada tahun 2020 yang hanya sekitar 50% saja dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Meski berat, namun ia menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini belum banyak Penyewa yang tutup sementara. Hal tersebut karena pembatasan PPKM level 3 baru saja tiga hari diberlakukan.

Berdasarkan pengamatannya, Alphonzus mengatakan, selain kategori makanan dan minuman adalah kategori kebutuhan sehari - hari atau rumah tangga. Dimana  puncak kunjungan (peak hour)  di Pusat Perbelanjaan adalah sore hari menjelang malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×