Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Mobil listrik saat ini menawarkan banyak keuntungan. PKB di beberapa kota 0 persen, biaya mengecas lebih murah dari BBM, serta memiliki performa yang mumpuni.
Hadyan Ahmad Farizi, pemilik BYD Dolphin, turut merasakan penghematan setelah beralih dari mobil lamanya, yakni Mazda CX-3.
Selama satu tahun pemakaian, Hadyan merasakan penghematan secara pemakaian sehari-hari.
"Per bulan isi bensin rata-rata Rp 1,5 juta. Dengan mobilitas yang sama, pakai Dolphin Rp 700.000, jadi dua kalinya mobil listrik (konsumsi BBM)," kata Hadyan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Biaya pengecasan bisa hemat dengan cara mengecas di rumah karena tarif lebih murah.
Baca Juga: Harga Mobil Listrik Tetap Stabil Meski Insentif Berakhir
Selain itu, dari segi servis, merawat CX-3 memerlukan biaya sekitar Rp 4 juta per tahun.
"Servis enggak usah ditanya, Mazda lumayan tinggi. Setiap enam bulan Rp 2 juta enggak ke mana," kata Hadyan.
Sementara itu, servis Dolphin selama satu tahun baru dilakukan satu kali di 20.000 Km untuk mengganti filter AC. Saat ini, mobilnya sudah dia pakai sejauh 38.000 Km.
"Dari pajak, waktu itu Mazda CX-3 bisa Rp 3 jutaan hampir Rp 4 juta. Dolphin kemarin baru bayar, cuma Rp 145.000," kata Hadyan.
Tonton: Siap-Siap Harga Mobil Listrik Melambung Tinggi Mulai 2026, Cek Harga BYD Terbaru
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biaya Operasional Mobil Listrik vs BBM: Pengalaman Pemilik"
Selanjutnya: OJK Tolak Izin Usaha PT Bursa Kripto Indonesia, Tanda Daftar Bappebti Dibatalkan
Menarik Dibaca: 6 Film Populer Berlatar Hutan seperti The Hunger Games yang Wajib Tonton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News