kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Tarif Taksi Listrik vs Bensin Blue Bird, Mana yang Lebih Murah?


Kamis, 13 Maret 2025 / 20:13 WIB
Tarif Taksi Listrik vs Bensin Blue Bird, Mana yang Lebih Murah?
ILUSTRASI. Taksi listrik Bluebird terbaru.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) terus memperluas armada kendaraan listrik (EV) mereka sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang. Namun, apakah tarif taksi listrik lebih murah dibandingkan dengan taksi berbahan bakar bensin (Internal Combustion Engine/ICE)?  

Direktur Utama Blue Bird, Andre Djokosoetono, menjelaskan bahwa perhitungan efisiensi taksi listrik tidak bisa hanya melihat biaya operasional semata. 

"Kalau untuk perbandingan tarif antara transport bensin dan EV itu lebih efisien atau lebih murah atau sama, gitu ya, kita enggak bisa melihat hanya operasional karena harga belinya lebih tinggi. Jadi, total cost of ownership yang kita harus pegang," ujar Andre saat ditemui di Jakarta, Kamis (13/3).

Baca Juga: BYD Siap Pasok Puluhan Unit Denza D9 untuk Armada Kendaraan Listrik Bluebird

Menurutnya, perusahaan harus memperhitungkan seluruh aspek kepemilikan kendaraan, mulai dari pembelian, pemeliharaan, operasional, hingga nilai jual kembali. "Kita kan perusahaan transport, dari mulai beli, maintain, operate sampai jual lagi," tambahnya.  

Dari hitung-hitungan yang dilakukan Blue Bird, tarif taksi listrik saat ini sedikit lebih rendah dibandingkan taksi berbahan bakar bensin. "Ujung-ujungnya masih kira-kira sama aja lah gitu. Malah masih lebih rendah sedikit yang EV," ungkap Andre.  

Baca Juga: Bluebird Perluas Kemudahan Transaksi dengan Integrasi Pembayaran OVO di MyBluebird

Sebagai bentuk komitmen terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Blue Bird telah mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran dengan menambah 1.000 unit kendaraan listrik pada tahun 2025. Pada tahap awal, perusahaan menargetkan 500 unit EV akan mulai beroperasi pada semester pertama tahun ini.

"Semester pertama 2025, kami optimistis bisa menambah setidaknya 500 kendaraan EV. Rencananya, penambahan ini akan mencakup berbagai model dan merek, sesuai dengan tren pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang di Indonesia," kata Andre saat ditemui di kantornya, Kamis (6/2).  

Sebagai bagian dari strategi ini, Blue Bird telah mulai mengintegrasikan berbagai merek kendaraan listrik ke dalam armadanya. Beberapa model high-end yang sudah digunakan antara lain Hyundai Genesis, BMW iX, dan Hyundai Ioniq 5, serta model lainnya seperti BYD M6.  

Baca Juga: Bluebird (BIRD) Telah Operasikan 3.500 Armada EV dan CNG per Kuartal III 2024

Selanjutnya: Harga Perak Berjangka Berpotensi Menguat di Tengah Meredanya Inflasi AS

Menarik Dibaca: 4 Buah Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Baik buat Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×