Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi
Apalagi, mengingat kondisi eksternal yang saat ini semakin sulit untuk diprediksi.
Secara spesifik, efisiensi yang dapat dilakukan adalah mengganti input produksi yang selama ini mengandalkan impor, kemudian diganti dengan produk lokal. Dengan kata lain, persentase penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) harus lebih ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Penyesuaian harga BBM punya urgensi tinggi di tengah terpuruknya harga minyak global
Komaidi menuturkan, efisiensi ini tak hanya berlaku bagi BBM, tetapi juga untuk sektor energi lain seperti listrik. Terlebih, komponen pembangkit listrik sebagian besar masih mengandalkan impor.
Jadi, dengan opsi efisiensi inilah pemerintah dirasa dapat mengantisipasi dampak negatif yang mungkin akan ditimbulkan di kemudian hari. "Paling tidak bisa meminimalkan dampak negatif," kata Komaidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News