kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pengamat: Dampak pelemahan rupiah ke harga BBM bisa diantisipasi dengan efisiensi


Rabu, 25 Maret 2020 / 12:31 WIB
Pengamat: Dampak pelemahan rupiah ke harga BBM bisa diantisipasi dengan efisiensi
ILUSTRASI. Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jakarta, Senin (1/7).Pengamat menyebut dampak pelemahan rupiah ke harga BBM bisa diantisipasi dengan efisiensi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/07/2019.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

Apalagi, mengingat kondisi eksternal yang saat ini semakin sulit untuk diprediksi.

Secara spesifik, efisiensi yang dapat dilakukan adalah mengganti input produksi yang selama ini mengandalkan impor, kemudian diganti dengan produk lokal. Dengan kata lain, persentase penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) harus lebih ditingkatkan lagi.

Baca Juga: Penyesuaian harga BBM punya urgensi tinggi di tengah terpuruknya harga minyak global

Komaidi menuturkan, efisiensi ini tak hanya berlaku bagi BBM, tetapi juga untuk sektor energi lain seperti listrik. Terlebih, komponen pembangkit listrik sebagian besar masih mengandalkan impor.

Jadi, dengan opsi efisiensi inilah pemerintah dirasa dapat mengantisipasi dampak negatif yang mungkin akan ditimbulkan di kemudian hari. "Paling tidak bisa meminimalkan dampak negatif," kata Komaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×