kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Pengamat : Holding BUMN migas jadi alternatif untuk jadi pemain global


Senin, 26 Maret 2018 / 18:21 WIB
Pengamat : Holding BUMN migas jadi alternatif untuk jadi pemain global
ILUSTRASI. SPBG PGN


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas dinilai dapat mendorong perusahaan BUMN menjadi pemain global.

"Dibentuknya holding migas ini menjadi alternatif untuk mendorong BUMN, dalam hal ini Pertamina, agar bisa meningkat menjadi pemain global," ucap Toto Pranoto, Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dalam diskusi Indonesia Resources Studies (IRESS) tentang Mencermati Manfaat Pembentukan Holding BUMN Migas, Senin (26/3).

Toto membandingkan Pertamina dengan perusahaan migas asal Malaysia, Petronas. Menurutnya, Pertamina justru mengalami kemunduran dalam satu dekade terakhir, padahal Petronas sempat berguru pada Pertamina.

"Misalnya dalam hal aset perusahaan, Petronas tumbuh hingga 15,9% pada semester-I 2017, jauh diatas Pertamina yang hanya tumbuh 4,9%," terang Toto.

Bahkan, tambah Toto, saat Petronas mampu ekspansi bisnis hingga ke seluruh dunia, Pertamina baru bisa memperluas ke sejumlah jaringan tertentu saja. "Makanya saya rasa holding migas ini bisa jadi alternatif bagaimana agar Pertamina sebagai pemain global bisa meningkat," ucap Toto.

Catatan saja, pemerintah telah mengesahkan pembentukan holding BUMN migas melalui PP Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI dalam modal perusahaan PT Pertamina (Persero). Nantinya, PT Pertamina (Persero) akan menjadi induk holding sedangkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk menjadi anak usaha Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×