kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengamat: Kebutuhan beras nasional tahun 2019 aman


Selasa, 11 Desember 2018 / 19:50 WIB
Pengamat: Kebutuhan beras nasional tahun 2019 aman
ILUSTRASI. Beras untuk warga prasejahtera di Gudang Bulog


Reporter: Denita BR Matondang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat pertanian dari Institut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santoso memprediksi kebutuhan beras nasional tahun depan aman. Namun, pemerintah harus tetap bijak agar kebutuhan pangan tercukupi hingga akhir tahun.

Dwi mencatat, produksi beras tahun 2019 akan meningkat 1% hingga 2% dibandingkan tahun 2018. BPS memprediksi produksi beras nasional tahun 2018 akan mencapai 32,4 juta ton. Artinya, ada kenaikan 500.000 ton hingga 1juta ton produksi beras di tahun mendatang. 

Dengan adanya impor beras 2 juta ton diakhir tahun dinilai ikut membantu kebutuhan beras nasional sampai menunggu masa panen raya bulan Maret 2019. Sementara itu, kebutuhan konsumsi Januari hingga Februari sekitar 5 juta ton.

"Jumlah surplus beras berdasarkan data BPS kan 2,85 juta ton dan ada impor 2 juta.Tapi, kebutuhan tetap aman karena Januari sudah memasuki masa panen," kata Dwi saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (11/12).

"Untuk harga beras diperkirakan akan naik pada Januari hingga Februari karena harga gabah sejak November itu di tingkat usaha Tani Rp 5.520 per kg dan harga beras di tingkat petani Rp 10.500 per kg dan ditambah biaya untuk distribusi sekitar Rp 1.500. Jadi, kenaikan paling tajam itu untuk beras premium hingga Rp. 12.000 per kg hingga Rp 13.000 per kg," kata Dwi.

Menurut Dwi, setelah masa panen raya kebutuhan beras nasional hingga panen berikutnya, Oktober 2019 pun masih aman. Pemerintah harus mengatur strategi agar kebutuhan beras tetap terpenuhi hingga akhir tahun.

"Kebijkan impor akan dilakukan bila BPS telah mengeluarkan data produksi nasional secara ril. Dari situ akan keliatan apakah perlu impor atau tidak. Tapi, saya rasa sepanjang tahun 2019 relatif aman," kata Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×