Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) klaim harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sudah mencapai Rp 8.500 per kg.
"Kalau hari ini beras medium paling murah Rp 8.500 per kg. Kalau beras premium masih di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi) jadi sekitar Rp 11.000 sampai Rp 12.000 per kg,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, Selasa (11/12).
Agung menyampaikan bahwa usai dilakukannya Operasi Pasar dengan mengeluarkan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) saat ini harga beras di awal tahun dipastikan tidak mengalami kenaikan.
Hal ini mengingat bahwa stok Bulog yang tersedia lebih dari cukup. “Harga beras tahun depan akan menurun,” kata Agung.
Lebih lanjut Agung menyebut bahwa gudang beras di PIBC suplai-nya sangat banyak. Bahkan menurutnya hingga dua kali lipat dari kapasitas normal.
“Sekarang Operasi Pasar juga enggak bisa masuk, karena suplai-nya banyak. Sekarang kan gudang di PIBC sudah ada 55.000 ton, normalnya 25.000 ton. Itu sudah dua kali di atas normal,” ungkapnya.
Namun demikian, ia menyakini bahwa Bulog terus melakukan refresh stok sehingga untuk menampung muatan serapan beras tiap bulannya dari petani masih mencukupi.
“Masih bisa, kan Bulog juga mengganti dengan yang baru. Yang lama kan harus keluar tapi volumenya di jaga dan beras yang lama di ganti terus dengan yang baru,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
