kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengamat: Pertamina bisa petik hasil positif jika IPO anak usaha direalisasikan


Selasa, 16 Juni 2020 / 16:11 WIB
Pengamat: Pertamina bisa petik hasil positif jika IPO anak usaha direalisasikan
ILUSTRASI. Pertamina diharapkan menggelar IPO untuk salah satu anak usahanya


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana anak usaha PT Pertamina (Persero) mencuat. Hal ini muncul setelah Pertamina diberi target oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melepas satu atau dua anak usaha untuk IPO dalam dua tahun ke depan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat diskusi virtual kemarin (15/6) mengaku, ada peluang bagi Pertamina untuk membawa anak usaha dari subholding upstream atau hulu untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hanya saja, ia belum bisa mengungkapkan apa nama perusahaan yang dimaksud dan kapan IPO tersebut akan digelar. Yang pasti, Pertamina memang sedang mengedepankan bisnis di sektor hulu. Apalagi, 60% anggaran belanja Pertamina tahun ini ditujukan untuk sektor tersebut.

Terkait rencana IPO, Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, hampir semua anak usaha Pertamina yang tergabung di subholding hulu memiliki potensi untuk menjadi perusahaan terbuka. Para investor pun diyakini akan memiliki minat yang besar untuk berinvestasi di anak usaha Pertamina apabila jadi IPO.

Baca Juga: Pertamina buka peluang membawa anak usaha subholding upstream untuk IPO

Tantangan utama Pertamina saat ini lebih tertuju pada perencanaan dan pengelolaan dana hasil IPO anak usaha yang kelak tercatat di BEI. “Hal lain yang perlu dicermati adalah adanya penyesuaian dari budaya perusahaan yang belum terbuka menjadi terbuka,” tambah dia, Selasa (16/6).

Terlepas dari itu, dengan dilakukannya IPO, tentu anak usaha Pertamina tersebut akan memperoleh manfaat besar dari sisi bisnis, termasuk mendapat tambahan dana untuk kegiatan ekspansi. Terlebih lagi, sesuai dengan konsep ekonomi dan bisnis, perusahaan yang IPO umumnya merupakan perusahaan yang sedang tumbuh, berkembang, dan sedang gencar berekspansi.

“Dari sisi tata kelola, tentu IPO akan mendorong perusahaan untuk semakin transparan dalam semua aspek,” ungkap dia.

Sebagai catatan, akhir pekan lalu Pertamina resmi membentuk beberapa subholding, salah satunya subholding upstream yang operasionalnya dikendalikan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Selain itu, di sektor hulu Pertamina juga punya sejumlah anak usaha lain, misalnya PT Pertamina EP, PT Pertamina EP Cepu, hingga PT Pertamina International EP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×