kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,31   1,67   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengaruh akuisisi Medco terhadap ConocoPhillips Indonesia pada target produksi migas


Minggu, 12 Desember 2021 / 22:06 WIB
Pengaruh akuisisi Medco terhadap ConocoPhillips Indonesia pada target produksi migas
ILUSTRASI. Pengaruh akuisisi Medco terhadap ConocoPhillips Indonesia pada target produksi migas


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. SKK Migas optimistis, transaksi akuisisi seluruh saham ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL) oleh  PT Medco Energi Internasional Tbk tidak akan berdampak kepada target produksi minyak dan gas (migas) pemerintah di tahun 2030.

Optimisme ini disampaikan oleh Deputi Perencanaan SKK Migas, Benny Lubiantara. “Terkait pencapaian target produksi 2030, secara langsung memang tidak ada karena operasional Blok Corridor tersebut tetap akan berjalan baik ada atau tidak ada perubahan kepemilikan sahamnya,” ujar Benny kepada Kontan.co.id (11/12).

CIHL memegang 100% saham ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (CPGL) dan 35% saham di Transasia Pipeline Company Pvt. Ltd. CPGL sendiri merupakan Operator dari Blok Corridor dengan kepemilikan hak partisipasi sebesar 54%. Blok Corridor memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas berlokasi di onshore Sumatera Selatan, Indonesia.

Pada 8 Desember 2021 lalu, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui keterangan tertulisnya mengumumkan telah  menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi seluruh saham CIHL dari Phillips International Investment Inc, anak perusahaan ConocoPhillips (COP).

Baca Juga: KKKS Asing hengkang dari Indonesia, ini kata pengamat

Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal I 2022, dengan mengikuti persyaratan yang berlaku umum serta persetujuan para pemegang saham di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan sesuai jadwal.

Dengan adanya transaksi ini,‘hak ekonomi’ yang sebelumnya Phillips International Investment Inc dapatkan dari kepemilikan hak partisipasi 54% CPGL di Blok Corridor bakal beralih ke MEDC.

“Akuisisi ini akan memperkuat posisi MedcoEnergi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen terkemuka di Indonesia dan memperkuat komitmen kami dalam pembangunan nasional,” ujar Direktur Utama MEDC, Hilmi Panigoro dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan target produksi minyak 1 juta barel per hari (bopd) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) di tahun 2030 nanti. SKK Migas telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pencapaian target ini.

Baca Juga: ConocoPhillips hengkang dari Blok Corridor, investasi hulu migas masih menarik?

Benny bilang, SKK Migas telah memasukkan Migas Non Konvensional (MNK) sebagai salah satu sumber untuk mengejar pencapaian target produksi migas 2030. Ke depannya, SKK Migas bakal mendorong  percepatan eksploitasi MNK.

Selain itu, SKK Migas juga  tengah  dan Kementerian Keuangan yang dimotori oleh Badan Kebijakan Fiskal tengah mengkaji dan membuat simulasi untuk mengetahui elemen-elemen yang perlu ditingkatkan dalam rangka perbaikan ketentuan fiskal. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×