kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengelola bioskop tetap optimis dapat meningkatkan jumlah penonton di tahun ini


Rabu, 22 Januari 2020 / 19:44 WIB
Pengelola bioskop tetap optimis dapat meningkatkan jumlah penonton di tahun ini
ILUSTRASI. Pengelola bioskop kembali bersiap menjaring penonton. KONTAN/Baihaki/24/4/2019


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun ini, pengelola bioskop kembali bersiap menjaring penonton. Mereka optimis tahun ini dapat meningkatkan jumlah penonton di bandingkan dengan tahun lalu.

Sales & Marketing Head CJ CGV Manael Sudarman mengatakan, Tahun 2019 pihaknya berhasil menembus lebih dari 20 juta penonton. "Di tahun 2020, tentunya kami ingin lebih dari jumlah tersebut," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (17/1).

Baca Juga: Will Smith ungguli Robert Downey jualan tiket film

Tapi Manael belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai target penonton di tahun ini. Manael menjelaskan, perseroan senantiasa berupaya menjajaki berbagai peluang baru terutama melalui inovasi serta implementasi teknologi terkini di dunia perfilman Indonesia. 

Di tahun 2019 misalnya, untuk menawarkan fitur hiburan yang lebih lengkap CGV telah melakukan inovasi dengan melengkapi bioskop dengan berbagai fasilitas antara lain antara lain arena olah raga (sport hall), tempat makan dan minum seperti Warung Kopi, Warung Mie, CGV Kitchen dan CGV Sport Bar.

"Dengan beragam fasilitas tersebut diharapkan dapat memperluas segmentasi dan meraih pangsa pasar yang baru, serta mendapatkan peningkatan pendapatan dari bertambahnya sumber-sumber pendapatan Perseroan," jelas Manael.

CGV melihat kompetisi yang semakin ketat dengan penyedia jasa hiburan lainnya, terutama jasa bioskop untuk menjaga posisi CGV di sektor jasa hiburan di Indonesia. CGV juga akan terus melakukan ekspansi bisnisnya ke seluruh penjuru Indonesia. Tapi Manael belum bisa memberitahukan lebih lanjut.

Baca Juga: 4 film menarik yang sedang tayang di XXI dan CGV akhir pekan ini

Di 2019, PT Graha Layar Prima Tbk (Perseroan) selaku pemilik dan operator CGV, membangun dan mengoperasikan 11 bioskop baru, diantaranya di kota-kota yang sebelumnya belum terdapat CGV Cinemas seperti Jember, Kediri, Padang, Samarinda.

Manael menyebut, di 2020 pihaknya akan melanjutkan ekspansi ke kota kota lainnya. Melalui pemilihan lokasi yang variatif, Perseroan meyakini dapat lebih meratakan pembangunan bioskop di Indonesia bahkan hingga kota-kota yang sebelumnya tidak terjangkau.

Manael juga menjelaskan, pertumbuhan industri bioskop di Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan industri perfilman Indonesia. Bangkitnya perfilman nasional dalam lima tahun terakhir, menjadi salah satu indikator pertumbuhan perfilman Indonesia yang juga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri perbioskopan Tanah Air.

Baca Juga: Lima mall terbesar di Indonesia versi APPBI

CGV optimis sektor industri hiburan, khususnya bioskop dan perfilman masih akan menunjukkan pergerakan dan prospek cukup positif pada tahun 2020. "Mempertimbangkan dinamika ekonomi dan kondisi pasar selama tahun 2019, kami menilai Perseroan masih memiliki peluang pertumbuhan yang menjanjikan," ujarnya.

Manael menyebut, film yang akan menjadi andalan CGV di tahun ini salah satunya adalah 1917, Akhir kisah Cinta si Doel, Milea, Mulan, dan lain-lain.

Sementara Cinema XXI juga optimis tahun ini dapat meningkatkan jumlah penonton di bandingkan dengan tahun lalu dengan melihat geliat pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.

Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI mengatakan, pihaknya menyadari bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang cerdas dalam memilih dan memilah kebutuhan hiburan menonton mereka di bioskop.

Baca Juga: 5 film Indonesia seru yang bisa Anda tonton di bioskop akhir pekan ini

Oleh karenanya sebagai perusahaan jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI terus meningkatkan serta memperluas layanan untuk menghadirkan film-film berkualitas baik film Indonesia maupun film berkelas dunia kepada seluruh penikmat film.

"Dengan demikian semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati ultimate movie experience di jaringan bioskop Cinema XXI," ujarnya.

Berdasarkan data yang di himpun dari Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) pada tahun 2019 jumlah sinema meningkat sekitar 9,16% dari 371 sinema menjadi 405 sinema pada 2020. Pada 2019 jumlah layar bioskop mencapai 1918 layar, tahun ini diramalkan akan meningkat 6,48% menjadi 2051 layar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×