kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.325   -52,00   -0,32%
  • IDX 7.190   23,13   0,32%
  • KOMPAS100 1.048   2,47   0,24%
  • LQ45 816   0,81   0,10%
  • ISSI 225   0,91   0,41%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 504   -0,40   -0,08%
  • IDX80 118   0,05   0,05%
  • IDXV30 120   0,28   0,24%
  • IDXQ30 139   -0,28   -0,20%

Pengembang Hong Kong Datzo siap bangun apartemen


Jumat, 15 September 2017 / 19:29 WIB
Pengembang Hong Kong Datzo siap bangun apartemen


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Pengembang Hong Kong PT Datzo Investama Group memastikan akan mulai melakukan pembangunan proyek perdana mereka di Indonesia yakni apartemen bertajuk The Noble di Alam Sutera pada awal 2018.

Datzo Investama Group akan mengembangkan empat tower apartemen di atas lahan seluas 1,5 hektare (ha) dengan kapasitas 1.800 unit. Proyek ini akan memakan investasi sebesar Rp 2 triliun termasuk untuk biaya pembelian lahan.

Perusahaan memilih mengembangkan proyek di Alam Sutera lantaran lokasi tersebut dinilai sudah berkembang dan memiliki banyak fasilitas komersial, pendidikan dan kesehatan.

"Kami memilih mengembangkan proyek di Alam Sutera karena kawasan ini sudah berkembang dan dilengkapi dengan pusat belabja, rumah sakit, dan akses jalan yang sangat bagus," kata Ma Rui Zhi, Vice Director Datzo Investama Group di Tangerang, Jumat (15/9).

Datzo Investama akan membangun proyek The Noble secara serentak empat tower dan ditargetkan akan selesai dibangun pada tahun 2020. Hingga saat ini, perusahaan sudah menggelontor investasi awal untuk proyek ini sebesar Rp 600 miliar untuk pembelian lahan dan mengurus perizinan.

Meskipun akan dibangun sekaligus, perusahaan baru akan memasarkan satu tower apartemen dulu yang diberi nama Kent Tower sebanyak 447 unit. Hingga saat ini, proyek ini sudah terjual sebanyak 80% lewat pemesanan nomor urut pembelian (NUP) setelah resmi dipasarkan setelah lebaran 2017.

Menara Kent ini ditawarkan dalam empat tipe unit yakni studio satu kamar, dua kamar dan tiga kamar yang dibanderol dengan ukuran mulai 30 meter persegi (m2) sampai 124 m2. Adapun harga apartemen ini dibanderol mulai Rp 635 juta sampai Rp 2,1 miliar.

Datzo Investama tidak khawatir melakukan pembangunan dulu baru kemudian memsarkan tiga tower lainnya lantaran investasi untuk pengembangan proyek tersebut berasal dari kas internal induk usaha mereka yang berbasis di Hongkong yakni Dongya Xinhua Real Estate. "Kami sudah melakukan perhitungan bisnis sebelum memutuskan membangun proyek ini sekaligus," kata Ma Rui Zhi.

Sebetulnya, meski baru resmi dirilis pasca lebaran, tower pertama The The Noble sebetulnya sudah pernah dipasarkan pada awal tahun 2016. Kala itu Datzo sudah mengantongi pendaftaran NUP sebanyak 350 unit. Namun, perusahaan memutuskan menunda pengembangan dan mengembalikan NUP yang masuk karena perizinan pembangunan proyek tidak kunjung rampung.

"Dulu NUP Rp 15 juta dan kami kembalikan ke konsumen karena kami tidak mau konsumen menanggung resiko sampai perizinan keluar. Itu kami kembalikan ke konsumen, tetapi sebagian konsumen eksisiting tetatp melanjutkan pemesanan setelah kami luncurkan kembali." Jelas Ma Rui Zhi.

Saat ini, proyek The Noble ini sudah mengantongi rekomendasi Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG). Sedangkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ditargetkan keluar sebelum pada kuartal IV 2017.

Guna meyakinkan konsumen bahwa proyek ini akan terus berjalan, Datzo Investama hanya meminta konsumen yang melakukan pemesanan membayar booking fee sebesar Rp 15 juta. Sementara proses cicilan baru akan dimulai setelah pembangunan proyek dimulai pada awal tahun depan.

Dengan perhitungan harga saat ini, Datzo Investama Group menargetkan target pendapatan dari proyek ini Rp 2,2 triliun. " Ini belum memperhitungkan potensi kenaikan harga yang kami targetkan sekitar 10%," kata Ma.

Datzo Investama Group merupakan anak usaha Dongya Xinhua Real Estate yang berbasis di Hongkong dan sudah mengembangkan 40 proyek properti di Cina dengan total 10,4 juta meter persegi (m2). Perusahaan ini memiliki aset sebesar Rp 56 triliun.

The Noble merupakan proyek perdana perusahaan ini di luar Hongkong dan Cina. Ma rui Zhi mengatakan, ke depan, Datzo masih akan melakukan ekpansi di Indonesia. "Saat ini kami sedang mengincar lahan di tiga titik di Jakarta Pusat." Ungkap Ma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×