kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Pengerjaan Tol Kanci-Pejagan Diburu Target


Senin, 27 April 2009 / 09:00 WIB


Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pembangunan jalan tol Kanci-Pejagan terus dikebut penyelesaiannya. Investor sekaligus operator jalan tol, Bakrie Toll Road berharap jalan tol ini bisa beroperasi pada musim Lebaran tahun ini. Nah sejauh ini, pembangunan ruas tersebut sudah mencapai 60%.

Oleh sebab itu, Bakrie Toll Road bakal meningkatkan mobilisasi peralatan pada Juli nanti. Mereka berharap pada Agustus nanti sudah bisa rampung hingga 90%. Hanya saja, memasuki medio Juli ini, ada kekhawatiran soal iklim. “Iklim susah diprediksi, seharusnya saat ini sudah memasuki musim kemarau akan tetapi di lokasi masih sering turun hujan deras sehingga membuat pekerjaan terhenti," ujar Direkttur Bakrie Toll Road, Harya M Hidayat, Minggu, (24/4).

Selain itu, mereka juga sedang membangun gerbang tol dan tempat peristirahatan di ruas tersebut. Biaya pembangunannya diperkirakan sekitar Rp 200 miliar. Pembangunan gerbang tol ini menjadi satu paket dengan pembangunan jalan tol yang menelan biaya Rp 2,1 triliun. “Kami menanggung 65%, sisanya oleh Adhi Karya,” tandasnya.

Nah, sembari menyiapkan pembangunan gerbang itu, mereka juga mempersiapkan manajemen yang akan mengoperasikan jalan tol. Nantinya, mereka akan menyiapkan tiga manajemen tol. Ketiga manajemen itu adalah pengumpul uang tol, manajemen lalu lintas, serta pemeliharaan jalan. "Intinya jangan sampai manajemen yang kami bangun nantinya terlalu gemuk, saat ini terus mencari formulasi yang tepat antara karyawan yang direkrut sendiri dengan pihak ketiga (outsourcing)," jelasnya.

Bakrie Toll Road menargetkan, manajemen ini sudah terbentuk pada awal September 2009. Jika semuanya siap, maka mereka tinggal meminta surat kelayakan operasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). “Disinilah nantinya tarif tol akan ditetapkan atas persetujuan BPJT,” tandasnya.

Hanya saja, soal tarif tol ini masih tersimpan rapat. Bakrie Toll Road masih terus menghitung berapa kalkulasi yang pas. Perhitungan itu berdasarkan dari nilai investasi yang sudah keluar dibagi dengan rata-rata kendaraan yang keluar masuk tol tersebut saban harinya. “Kami perkirakan minggu kedua September tarif baru sudah bisa diberlakukan,” tandasnya.

Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak bilang, tol Kanci - Pejagan dapat dioperasikan sebelum mudik Lebaran 2009 untuk mengurangi beban Jalan Pantura. "Setelah kendaraan masuk tol Palimanan, seandainya keluar di Pejagan maka langsung d pecah ada yang sebagian meneruskan ke Semarang namun ada yang melalui Jalur Selatan Bumiayu - Cilacap - dan seterusnya," tuturnya.

Pemerintah berharap, kehadiran tol itu bisa menjadi jalan keluar kemacetan di wilayah itu. Apalagi, pada saat musim mudik Lebaran tingkat kemacetan sangat tinggi, terutama untuk kendaraan yang keluar dari jalur Kanci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×