kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penggunaan Kertajati sebagai embarkasi haji disesuaikan dengan kemampuan bandara


Rabu, 18 April 2018 / 15:51 WIB
Penggunaan Kertajati sebagai embarkasi haji disesuaikan dengan kemampuan bandara
ILUSTRASI. Landasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mulai menggunakan Bandara Kertajati di Majalengka sebagai bandara untuk melayani kebutuhan penerbangan masyarakat luas terutama yang akan mudik lebaran 2018 serta embarkasi haji antara tahun 2018.

Pengoperasian bandara untuk embarkasi haji antara tersebut akan diselaraskan dengan kemampuan teknis saat ini serta keselamatan penerbangan yang telah dipenuhi oleh bandara tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, saat ini dengan panjang landasan pacu baru mencapai 2.600 meter dan lebar 60 meter maka dari sisi udara Bandara Kertajati siap untuk melayani operasional pesawat wide body sekelas Airbus A330 dan narrow body sekelas Boeing B737 -800/ 900 atau Airbus A320.

"Sebagai regulator penerbangan, kami telah melakukan kalibrasi dan verifikasi kelaikan bandara dari sisi udara sesuai dengan aspek-aspek penerbangan yang tertuang dalam aturan annex 14 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (CASR) part 139 tentang Aerodromes," kata Agus dalam keterangan resminya, Rabu (18/4).

Dari proses kalibrasi dan verifikasi ini, perkembangan sisi udara bandara seperti landasan pacu, taxiway dan apron, GSE road dan pagar sudah selesai 100% dan siap digunakan.

Sedangkan dari sisi darat seperti terminal penumpang sudah siap 96% dan tinggal menyelesaikan hal-hal finishing seperti landscape dan yang lainnya yang akan diselesaikan hingga 24 Mei nanti.

"Saat mudik lebaran 2018, bandara ini sudah bisa dipakai untuk melayani masyarakat. Sedangkan penerbangan haji yang diwacanakan padaAgustus nanti, Bandara Kertajati akan siap digunakan sebagai embarkasi haji dengan menggunakan pesawat wide body A330. Pesawat ini mempunyai kemampuan jelajah terbang dari tanah air hingga ke tanah suci di Saudi Arabia," lanjut Agus.

Sementara itu, terkait dengan beredarnya kabar bahwa Bandar Udara Kertajati yang dimungkinkan bisa melayani penerbangan haji tahun 2018 dengan wide body jet aircraft sekelas Boeing 777, menurut Agus hal tersebut baru dalam taraf wacana.

Memperhatikan panjang landasan Bandar Udara Kertajati yang saat ini belum mencapai 3000 meter maka ada kemungkinan lain yaitu pelayanan penerbangan haji dengan menggunakan pesawat wide body type A330. Pesawat wide body jenis ini sudah terbukti bisa digunakan untuk penerbangan dari tanah air ke tanah suci di Saudi Arabia.

Beberapa bandar udara bahkan menggunakan pesawat yang lebih kecil (narrow body jet sekelas A320 maupun Boeing 737NG) untuk embarkasi haji antara. Hal ini seperti yang digunakan di Bandar Udara Djalaludin Gorontalo, Bandar Udara Radin Inten II Bandar Lampung, Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya, Bandar Udara Fatmawati Bengkulu, dan Bandar Udara Sultan Thaha Jambi.

"Rencana pemberangkatan jamaah haji dari Bandar Udara Kertajati ini diupayakan Pemerintah untuk memberikan penghormatan kepada warga Kertajati, Majalengka dan sekitarnya yang telah berpartisipasi menyediakan lahan untuk pembangunan bandar udara ini," pungkas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×