kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.266   56,00   0,35%
  • IDX 6.869   3,34   0,05%
  • KOMPAS100 997   -1,64   -0,16%
  • LQ45 762   -1,41   -0,18%
  • ISSI 225   -0,27   -0,12%
  • IDX30 393   -0,35   -0,09%
  • IDXHIDIV20 453   -1,93   -0,42%
  • IDX80 112   -0,24   -0,22%
  • IDXV30 113   -0,58   -0,51%
  • IDXQ30 127   -0,22   -0,17%

Penggunaan pertamax dan pertamina dex meningkat pasca arus balik natal


Selasa, 25 Desember 2018 / 19:57 WIB
Penggunaan pertamax dan pertamina dex meningkat pasca arus balik natal
ILUSTRASI. Harga Pertamax


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perayaan Hari Natal pada Selasa (25/12) diikuti oleh arus balik libur natal, sehingga jalan tol menuju Jakarta telah dipadati oleh kendaraan. Pertamina telah memperkirakan, pada momen tersebut, akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM jenis Gasoil (bahan bakar mesin diesel) dan gasoline (bahan bakar mesin bensin).

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengungkapkan, berdasarkan pengamatan data satgas Pertamina pada hari ini (25/12), peningkatan gasoline mencapai rata-rata sekitar 10%. Beberapa yang mengalami peningkatan antara lain BBM jenis Pertamax meningkat 10%.

“Peningkatan Pertamax sesuai dengan prediksi awal. Konsumen memilih Pertamax karena beberapa pertimbangan antara lain kesesuaian dengan spesifikasi mesin dan efisiensi penggunaan bahan bakar," kata Adiatma melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/12).

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada jenis gasoil atau bahan bakar mesin diesel. Menurut Adiatma, Pertamina Dex yang merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermotor dengan mesin diesel modern, juga meningkat konsumsinya sebesar 9%.

"Saat ini, banyak konsumen yang menggunakan SUV mesin diesel keluaran terbaru. Spesifikasi mesinnya membutuhkan bahan bakar diesel dengan cetana number 53 yang memiliki performa lebih tinggi," katanya.

Selain tanggal 25 Desember, pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019 ini, Pertamina juga telah memprediksi peningkatan konsumsi BBM akan terjadi sekitar tanggal 27, 29, dan 31 Desember 2018. Kemudian akan kembali terjadi pada tanggal 5 Januari 2018.

Dari prediksi itu, Adiatma bilang, Pertamina sudah mengantisipasi peningkatan konsumsi tersebut , dan menjamin keandalan pasokan dan ketersediaan BBM dapat terjaga. “Pertamina menyiagakan seluruh sumber daya layanan retailnya dan menjaga ketersediaan stok BBM dalam posisi aman,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×