Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID – Amazon Web Services (AWS) berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui investasi lebih dari $5 miliar dalam pusat data cloud, serta berbagai inisiatif pendidikan untuk menciptakan dampak positif jangka panjang. AWS terus berupaya mendukung transformasi digital di Indonesia.
Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, memberikan apresiasi terhadap kontribusi AWS yang telah berlangsung sejak peluncuran investasi pusat data pertama mereka pada 2021. Dalam pernyataan resminya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan mitra teknologi untuk menghadapi tantangan masa depan.
"Kami mengapresiasi kontribusi AWS yang berkelanjutan di Indonesia sejak peluncuran investasi pusat data pertamanya pada 2021. Seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan mitra teknologi seperti AWS sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan," katanya dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (20/2).
Baca Juga: Peruri dan Big Alpha Dorong Peningkatan Literasi Digital Pelaku UMKM
Kolaborasi antara AWS dan KOMDIGI memainkan peran krusial dalam memajukan pendidikan, pengembangan keterampilan, serta inisiatif keberlanjutan, membekali masyarakat Indonesia dengan kompetensi digital yang dibutuhkan untuk berkembang di era ekonomi digital.
Program seperti Terampil di Awan dan Think Big Space secara langsung mendukung agenda nasional untuk memperkuat literasi digital, mempersiapkan tenaga kerja Indonesia, serta mendorong pertumbuhan digital yang berkelanjutan.
"Kami menantikan kolaborasi berkelanjutan dalam mengembangkan talenta digital dan ekosistem Indonesia,” ujar Meutya.
AWS juga fokus pada pendidikan berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), yang dianggap sebagai landasan untuk mendorong inovasi di Indonesia. Program Think Big Space, yang diluncurkan pada Oktober 2024, menjadi pusat pembelajaran STEAM pertama di ASEAN, memberikan manfaat langsung kepada sekitar 4.000 siswa dan masyarakat setiap tahunnya. Program Girls' Tech Day, yang telah diikuti oleh lebih dari 900 siswi, bertujuan untuk menutup kesenjangan gender di sektor teknologi, menginspirasi perempuan untuk berkarir di bidang teknologi.
Selain itu, AWS berinvestasi dalam pengembangan keterampilan lokal melalui berbagai program, termasuk Terampil di Awan (TdA), yang telah melatih lebih dari 800.000 orang di Indonesia sejak 2017.
Baca Juga: Tingkat Literasi Keuangan Remaja Hanya 51,7%, ICDX Upayakan Literasi Sejak Dini
AWS juga meluncurkan program-program lainnya seperti Jabar Digital Academy (JDA) dan Digital Upskilling & Job Readiness Program untuk memberdayakan masyarakat di berbagai daerah, dengan fokus pada pengembangan keterampilan digital bagi perempuan dan penyandang disabilitas.
Dalam hal keberlanjutan, AWS telah meluncurkan berbagai proyek untuk mendukung konservasi air dan pengelolaan sampah. Pada 2024, AWS memperluas kerjasamanya dengan Habitat for Humanity untuk meningkatkan akses air bersih di Jawa Barat, serta melaksanakan program Eco Ranger 2.0 bersama Greeneration Foundation, yang berhasil menanam lebih dari 3.500 bibit mangrove dan membangun fasilitas pengelolaan sampah.
Dengan investasi berkelanjutan ini, AWS terus berkomitmen untuk memajukan Indonesia dalam menghadapi tantangan digital dan keberlanjutan lingkungan, serta memastikan bahwa masyarakat Indonesia siap untuk berkontribusi di era ekonomi digital global.
Selanjutnya: Resmi! KPK Tahan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Menarik Dibaca: Promo Guardian 20 Februari-5 Maret 2025, Cairan Softlens Tambah Rp 1.000 Dapat 2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News