kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengusaha berharap pemerintah terus bangun infrastruktur


Kamis, 01 Februari 2018 / 08:45 WIB
Pengusaha berharap pemerintah terus bangun infrastruktur


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat menjadi pembicara diskusi panel dalam forum Private Finance for Sustainable Development yang diselenggarakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)  di Paris, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK Wimboh Santoso mengatakan, pembangunan infrastruktur sangat penting dalam mendukung program tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, ada empat aspek  dalam mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia yaitu, inovasi, inklusif, integrasi dan infrastruktur. 

Para pengusaha sepakat pentingnya pembangunan infrastruktur, karena berdampak ke mereka. "Tahun ini lebih baik karena harga komoditas sudah membaik dan infrastruktur sudah ada yang jadi. Kami lihat penjualan motor akan kembali naik tahun ini," ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman, belum lama ini. 

Infrastruktur ini juga menjadi kunci investor mau menyuntik modal. Misalnya, kawasan ekonomi khusus Mandalika di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tak kunjung memperoleh realisasi investor optimal. Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Kamrussamad mengatakan, salah satu faktor untuk mendukung kawasan ekonomi adalah mengoptimalkan infrastruktur jalan, ketersediaan dan jaminan  listrik serta kesiapan sarana sistem transportasi laut, udara dan darat.  Modal Mandalika sejatinya cukup kuat. Pertumbuhan ekonomi NTB di kuartal III-2017 sekitar 13,6% "Pertumbuhan ini seharusnya dimanfaatkan sehingga bisa.optimal dalam membangun NTB," kata Kamrussamad, dalam rilis, Rabu (31/1). .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×