kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.854   81,00   0,51%
  • IDX 7.216   -29,44   -0,41%
  • KOMPAS100 1.105   -5,16   -0,46%
  • LQ45 874   -5,50   -0,63%
  • ISSI 221   -1,33   -0,60%
  • IDX30 448   -4,15   -0,92%
  • IDXHIDIV20 538   -6,99   -1,28%
  • IDX80 126   -0,77   -0,61%
  • IDXV30 132   -3,80   -2,79%
  • IDXQ30 149   -1,50   -1,00%

Pengusaha jamu minta pemerintah larang jamu MLM


Selasa, 26 Agustus 2014 / 17:55 WIB
Pengusaha jamu minta pemerintah larang jamu MLM
ILUSTRASI. Serial fantasi populer, Shadow and Bone kembali tayang dengan musim keduanya yang dijadwalkan Netflix untuk rilis pada pekan ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Asosiasi pengusaha jamu gerah dengan peredaran jamu yang diedarkan melalui Multi Level Marketing (MLM). Asosiasi itu mengklaim jamu tersebut ilegal.

Oleh karena itu, pengusaha jamu pun meminta agar pemerintah membinasakan produk jamu yang berasal dari MLM tersebut. "Kami mau barang-barang itu dimusnahkan, dibakar dan disiarkan oleh media agar mereka takut," ujar Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Charles Saerang di Jakarta, Selasa (26/8).

Dia menjelaskan, seharusnya Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan koordinasi yang baik terkait peredaran jamu ilegal dari bisnis MLM ini. Bahkan, Charles juga mempertanyakan keseriusan kedua lembaga tersebut dalam melarang bisnis MLM tersebut.

Lebih lanjut Charles juga mempertanyakan kinerja pemerintah melindungi usaha pengusaha dalam negeri terutama jamu. Menurutnya, jika melihat negara tetangga, Malaysia, maka bisnis MLM yang merugikan pengusaha lokalnya dilarang oleh pemerintah Malaysia.

"Itu ada tiga (yang ilegal), jamu untuk pelangsing, untuk seksual dan untuk obat kuat. Nah ketiga inilah yang kami khawatirkan mengganggu jamu kita," kata Charles. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×