kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengusaha minta kepastian kebijakan ekspor CPO


Kamis, 26 Maret 2015 / 17:37 WIB
Pengusaha minta kepastian kebijakan ekspor CPO
ILUSTRASI. Manfaat paprika untuk kesehatan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah belum juga memutuskan kebijakan terkait ekspor CPO. Pasalnya ada dua opsi terkait kebijakan ekspor CPO yang tengah dipertimbangkan. Pertama yaitu mengenakan pungutan US$ 50 per ton untuk CPO dengan harga pembelian di bawah US$ 750 per ton. Sedangkan yang kedua yakni penurunan batas bawah (threshold) bea keluar (BK) sekitar US$ 500 per ton hingga US$ 600 per ton.

Masih linglungnya pemerintah dalam mengambil keputusan tersebut membuat para pengusaha kebingungan. Apalagi waktu penetapan kebijakan tersebut sudah sangat mepet, yakni mulai 1 April 2015.

Togar Sitanggang Corporate Affair Manager Musi Mas Group  mengatakan pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengambil keputusan terkait ekspor CPO ini. Dengan tanggal 1 April tinggal tiga hari kerja lagi, pengusaha sawit membutuhkan kepastian.

Ia bilang, pihaknya tidak mempersoalkan opsi mana yang akan diambil pemerintah, tetapi lebih kepada ketegasan pemerintah agar industri sawit tidak bingung. 

"Mau berapa pun itu, harus ada ketegasan. Tanggal 1 April tinggal tiga hari kerja lagi, dan industri masih bingung mana yang harus ditaati," ujarnya, Kamis (26/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×