Sumber: Kontan | Editor: Test Test
JAKARTA. Penjualan mobil di awal 2010 yang berhasil membukukan angka rata-rata di atas 52.000 unit per bulan membuat pengusaha mobil berani berharap tinggi. Soalnya, kendati kenaikan harga gas serta tarif dasar listrik (TDL) masih mengintai, angka itu membuktikan daya beli masyarakat masih kuat.
Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari dan Februari 2010 lalu, penjualan mobil sudah mencapai 52.707 unit dan 55.483 unit. Jika kondisi itu terus stabil, bahkan trennya terus naik, Gaikindo yakin, proyeksi penjualan tahun ini antara 560.000-600.000 unit mungkin bakal tercapai.
Kondisi ini mengingatkan penjualan pada tahun 2008 silam. Saat itu, penjualan mobil sebanyak 603.774 unit setahun, melonjak hampir 40% dari 2007 yang berjumlah 433.341 unit (lihat tabel). "Jika kondisi makro ekonomi terus membaik, pasar mobil 2010 bisa sebaik 2008 yang merupakan rekor penjualan mobil di Indonesia," kata Sudirman MR, Ketua Gaikindo, Rabu (31/3).
Presiden Direktur Ford Motor Indonesia (FMI) Will Angove menyebutkan, penjualan mobil akan terbantu tren penguatan rupiah dan merosotnya bunga kredit. "Prediksi aman memang 600.000 unit tapi jika kondisi terus stabil perhitungan kami bisa 750.000 unit tahun ini," ujar Angove.
Namun, Presiden Direktur Toyota Astra Motor Jhonny Darmawan mengingatkan, pengusaha harus pandai berhitung. Apalagi, tarif baru gas serta rencana pemerintah menaikkan tarif listrik sekitar 15% tengah tahun ini mungkin akan membuat biaya produksi meningkat. "Soalnya, 2010 ini harusnya menjadi momentum kebangkitan industri otomotif setelah melempem 2009 lalu dihajar krisis," kata dia.
Jhonny menegaskan, pengusaha pasti akan berusaha keras agar kenaikan ongkos produksi tak menyeret harga jual. "Kita utak-atik program promo diskon penjualan," ungkapnya. Ia mengakui, cara ini tak mudah dilakukan.
Sudirman juga menegaskan, pengusaha pasti akan terus berusaha merealisasikan agenda ekspansi yang telah terjadwal. "Ekspansi pasti jalan terus, apalagi pasar sedang bergairah menyerap produk otomotif," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News