Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
Penyesuaian ini diklaim untuk mendukung penyeragaman harga LPG ke depan serta menciptakan fairness harga antar daerah. Pertamina mencatat konsumsi nasional LPG nonsubsidi mencapai 7,5%.
Irto melanjutkan, harga LPG Pertamina saat ini (per 3 November 2021) masih terhitung kompetitif yakni Rp 11.500 per kg untuk kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Kebijakan subsidi LPG 3 kg akan diubah pada tahun 2022, ini kata BKF
Harga ini diklaim masih lebih rendah dibandingkan Vietnam sekitar Rp 23.000/Kg, Filipina sekitar Rp 26.000/Kg, dan Singapura sekitar Rp 31.000/Kg.
"Untuk Malaysia dan Thailand harga LPG relatif rendah karena adanya subsidi dari pemerintah masing-masing," jelas Irto.
Irto pun menegaskan, Pertamina akan terus memastikan stok dan distribusi LPG berjalan dengan maksimal serta melanjutkan edukasi penggunaan LPG yang tepat sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News