kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.244   -40,00   -0,25%
  • IDX 6.899   -2,24   -0,03%
  • KOMPAS100 1.000   -3,21   -0,32%
  • LQ45 761   -6,09   -0,79%
  • ISSI 227   0,78   0,34%
  • IDX30 392   -3,36   -0,85%
  • IDXHIDIV20 453   -3,56   -0,78%
  • IDX80 112   -0,59   -0,52%
  • IDXV30 114   -0,11   -0,10%
  • IDXQ30 127   -1,18   -0,92%

Penjelasan Pertamina Terkait Kenaikan Harga LPG terhadap LPG 3 kg


Selasa, 28 Desember 2021 / 16:50 WIB
Penjelasan Pertamina Terkait Kenaikan Harga LPG terhadap LPG 3 kg
ILUSTRASI. Pekerja mengangkat elpiji 3 kilogram keatas truk di Cilendek Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/8/2021). Penjelasan Pertamina Terkait Kenaikan Harga LPG terhadap LPG 3 kg.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina memastikan kenaikan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) tidak berlaku untuk LPG subsidi alias LPG 3 kilogram (kg). 

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting mengungkapkan saat ini konsumsi nasional LPG subsidi 3kg mencapai 92,5%.

"LPG subsidi 3kg tidak mengalami penyesuaian harga, tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," ungkap Irto kepada Kontan, Selasa (28/12).

Irto melanjutkan, kenaikan harga hanya terjadi untuk LPG nonsubsidi yang disebabkan tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG yang terus meningkat sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Harga Gas Elpiji 5,5 dan 12 Kg Naik, 3 Kg Masih Tetap, Ini Rinciannya

Selain itu, Irto mengungkapkan, penyesuaian harga LPG terakhir dilakukan pada 2017 lalu. Adapun, saat ini harga CPA November 2021 telah meningkat 74% ketimbang harga 4 tahun lalu.

"Pada November 2021 mencapai US$ 847  per metrik ton, harga tertinggi sejak tahun 2014 atau meningkat 57% sejak Januari 2021," ujar Irto.

Dengan peningkatan harga komponen CPA ini maka Pertamina melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi dengan kisaran Rp 1.600 sampai Rp 2.600 per kg.

Baca Juga: PLN terus genjot electrifying lifestyle




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×