kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan alat berat 2017 ditargetkan tumbuh tipis


Selasa, 28 Maret 2017 / 19:41 WIB
Penjualan alat berat 2017 ditargetkan tumbuh tipis


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Sektor tambang menjadi pendorong penjualan alat berat. Terlihat dari penjualan alat berat dua bulan awal mulai menunjukan tanda pertumbuhan dari sektor tambang tersebut.

Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) mengatakan dalam dua bulan awal, penjualan sudah mencapai sekitar 5% dari target. Tahun ini Hinabi menargetkan penjualan sebanyak 4.200 unit atau tumbuh kurang dari 5% dibanding realisasi tahun lalu sebanyak 4.066 unit.

"Tahun ini kami perkirakan sektor tambang menyumbang 30%-40% dari total penjualan," kata Jamaluddin saat dihubungi KONTAN Selasa (28/3).

Sektor tambang tersebut menurut Jamaluddin dari luar Jawa khususnya di daerah Kalimantan. Sementara dari pulau Jawa, Jamaluddin melihat belum ada motor penggerak penjualan. Mengingat proyek konstruksi di Jawa kebanyakan sudah jalan dari dua tahun lalu. Sehingga tahun ini tidak banyak penjualan dari dalam Jawa.

Pelaku industri alat berat, PT United Tractors Tbk juga mengalami kenaikan penjualan. Ari Setiyawan, Investor Relation United Tractors mengatakan sampai Februari, penjualan Komatsu merk alat beratnya tercatat sebanyak 534 unit. Tumbuh 53% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 348 unit.

"Target kami masih sama sebanyak 2.700 unit untuk tahun ini," kata Ari saat dihubungi KONTAN, Selasa (28/3). Tahun lalu penjualan alat berat anak usaha Astra ini sebesar 2.100 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×