kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Alat Elektronik Ikut Terkerek Momen Ramadan dan Lebaran


Rabu, 10 April 2024 / 12:35 WIB
Penjualan Alat Elektronik Ikut Terkerek Momen Ramadan dan Lebaran
ILUSTRASI. Penjualan alat elektronik naik saat Ramadan dan Lebaran 2024


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum Ramadan dan Lebaran 2024 membawa berkah bagi para produsen elektronik nasional berkat adanya lonjakan permintaan produk dari para konsumen.

Wakil Ketua Umum Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (Gabel) Dharma Surjaputra menyampaikan, Ramadan dan Lebaran selalu menjadi salah satu peak season bagi para pelaku industri elektronik di tiap tahun.

Selama momen Ramadan hingga jelang Lebaran tahun ini, Gabel mencatat adanya kenaikan penjualan produk-produk elektronik yang terkait peralatan dapur (kitchen appliance). Maklum, aktivitas memasak biasanya meningkat saat bulan Ramadan, baik itu untuk sahur ataupun berbuka puasa.

"Kenaikan penjualan bisa terjadi sekitar 10% sampai 20% pada masa Ramadan," tutur Dharma, Rabu (3/4).

Baca Juga: Permenperin 6/2024 Terbit, Begini Respons Pengusaha Elektronik

Gabel mengaku, harga jual produk-produk elektronik di pasar masih cenderung stabil saat Ramadan hingga jelang Lebaran sekalipun permintaan di pasar melonjak. Memang, terjadi kenaikan dari sisi harga bahan baku, namun ini tidak sampai membuat para produsen menyesuaikan harga jual produknya ke konsumen akhir.

Sejumlah perusahaan elektronik pun mengalami peningkatan kinerja penjualan saat musim Ramadan dan jelang Lebaran 2024.

Salah satunya PT Sharp Electronics Indonesia yang menilai bahwa saat ini pasar elektronik nasional sangat bergairah terutama untuk produk midlow dan produk pendingin seperti lemari es dan air conditioner (AC).

"Peningkatan penjualan  lemari es dan AC Sharp mencapai 30%-40% dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo, Rabu (3/4).

Tidak hanya dua produk tersebut, Sharp juga mendapati kenaikan penjualan pada produk magic com atau rice cooker dan microwave selama Ramadan hingga mendekati Lebaran 2024.

Pihak Sharp menyebut sudah mulai menambah kapasitas produksi pabrik, terutama untuk lemari es dan AC, jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Dengan begitu, stok produk elektronik Sharp di gudang pusat, dealer, hingga toko retail tetap terjaga.

Di samping itu, Sharp juga meluncurkan berbagai promo penjualan serta pameran produk selama Ramadan guna menggaet calon konsumen.

Baca Juga: Kemenperin Luncurkan Permen Soal Teknis Impor Produk Elektronik

Panasonic Gobel Indonesia turut mengklaim bahwa seluruh kategori produk elektroniknya mengalami kenaikan penjualan cukup signifikan saat Ramadan hingga jelang Lebaran tahun ini.

Contohnya, penjualan AC Panasonic melesat 233% pada Ramadan 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini dipengaruhi oleh cuaca panas tak menentu dan pemberlakuan kuota impor yang membuat produk AC buatan Panasonic diserbu oleh peritel dan konsumen akhir.

Di samping itu, Panasonic juga mencatat adanya kenaikan penjualan sekitar 4%-13% pada produk lemari es, water dispenser, dan small appliance.

"Sedangkan untuk mesin cuci diprediksi akan mulai naik penjualannya dari akhir Maret sampai dengan Mei 2024," imbuh Chief Sales Officer Panasonic Gobel Indonesia Diana Wijaya, Rabu (3/4).

Lantaran memiliki pabrik di Indonesia, Panasonic lebih leluasa dalam memproses pengadaan produk elektronik untuk keperluan Ramadan dan Lebaran. Perusahaan ini juga memastikan tidak ada kenaikan harga jual produk saat Lebaran nanti.

PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) juga mencatatkan pertumbuhan penjualan produk elektronik sekitar 30% pada Ramadan 2024. Lonjakan penjualan sangat terasa pada pekan terakhir Maret 2024 seiring cairnya tunjangan hari raya (THR) yang diterima masyarakat.

Adapun produk Polytron yang paling laris terjual saat Ramadan kali ini adalah lemari es dan TV LED.

"Harga produk kami masih stabil meski kurs dolar AS merangkak naik," ujar Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo, Rabu (3/4).

Secara umum, Polytron sudah memperbanyak stok produk sekitar 1,5 bulan sebelum Ramadan sebagai langkah antisipasi peningkatan permintaan dari konsumen. Selain itu, Polytron juga menyediakan program promosi selama Ramadan berupa cashback pembelian hingga Rp 1,5 juta tergantung produk yang dipesan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×